SUKABUMIUPDATE.com - Ada pemandangan yang menarik setiap Sabtu malam di alun-alun Surade, Kabupaten Sukabumi. Beberapa ekor musang, atau orang Sunda biasa menyebutnya careuh, dibawa berkumpul.
Musang-musang ini berkumpul bersama para pemeliharanya. Mereka bergabung di komunitas Musli, atau Musang Lovers Sukabumi Home Base Pajampangan.
BACA JUGA:Â Memanah Jadi Alternatif Remaja Pajampangan Kabupaten Sukabumi, Mengisi Liburan
Komunitas Musli Home Base Pajampangan berdiri sejak Mei 2017. Anggotanya sudah mencapai 30 orang. Mereka tak canggung menggendong hewan nokturnal ini.
Soal perawatan, hewan yang tadinya liar ini tak beda jauh dengan kucing. "Musang harus lebih sering berinteraksi dengan pemiliknya, agar sifat liarnya tidak kembali lagi," ungkap Deden Anjar, ketua komunitas Musli kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Komunitas Mobil Timor Sukabumi, Jadi Tuan Rumah Jamda Wilayah Barat
Perawatannya, kata Deden, tidak terlalu sulit. Untuk makan, musang cukup diberi pisang saja. .
"Meski di habitat aslinya hewan ini termasuk hewan pemakan daging juga, tapi sebetulnya lebih sering makan buah-buahan," sambung Deden.
BACA JUGA:Â Seniman Sukabumi Kenalkan Seni Tradisi Sejak Dini
Deden mengajak para pecinta Musang pajampangan atau yang masih penasaran dengan hewan jenis ini, untuk datang ke bunderan Surade setiap hari Sabtu malam.
"Selain kita bertukar pengalaman tentang perawatan musang, kita juga bisa menambah saudara," pungkas Deden.