SUKABUMIUPDATE.com – Lima kaulinan (permainan) budaya Sunda, diperlombakan di Halaman Museum Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Sejumlah anak-anak masih berumur di bawah 15 tahun pun ikut memeriahkan berbagai permainan tradisional yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora), bertajuk Festival Kaulinan Urang Lembur dan Seni Budaya Daerah, tepatnya di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, selama tiga berturut-turut, sejak Kamis hingga Sabtu.
Sebanyak 14 tim dari berbagai daerah di Kecamatan Parungkuda pun beradu ketangkasan macam-macam permainan budaya Sunda, seperti egrang, rorodaan, klom batok, perepet jengkol, gasing, bedil jepret, dan memperebutkan hadiah tropi, uang pembinaan, serta piagam penghargaan.
Kasi Kesenian Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Toto Sugiarti mengatakan, festival ini sengaja digelar karena ingin memperkenalkan berbagai permainan budaya Sunda, kepada generasi muda. Sebab dalam permainan Sunda, kata Toto, bisa belajar ketangkasan, kerjasama, dan kreatif.
“Acara ini untuk generasi muda, agar tetap mengenal adat istiadat Sunda yang sangat bergantung dengan alam," ujar Toto, kepada sukabumiupdate.com disela-sela beberapa waktu lalu.
Karena sambung dirinya, memang generasi muda saat ini sudah sangat terpengaruh oleh arus globalisasi, dimana anak-anak telah memegang handphone, dan bisa membuat anak-anak menjadi individualis. "Kami kasihan, lihat anak-anak diam saja, lihatin Hp, tanpa ada sosialisasi dengan teman-temannya" imbuhnya.