Memanah Jadi Alternatif Remaja Pajampangan Kabupaten Sukabumi, Mengisi Liburan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Liburan panjang di semester pertama ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh sebagian pelajar untuk berlibur, dan menghabiskan waktu di rumah, seperti dengan bermain gadget.

Namun tidak begitu dengan anak-anak muda di daerah Ciracap, dan wilayah Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini ada jenis olahraga yang sedang menjadi pavorit di kalangan pelajar, serta mahasiswa di Pajampangan.

Mereka banyak menghabiskan waktu liburan dengan belajar memanah. Misalnya dengan Ilman Ahwali, pemuda kelahiran Sukabumi, 06 September 1994 ini mencoba memperkenalkan olahraga memanah, di Pajampangan, dengan membuat Klub "Panahan Jampang".

BACA JUGA: Bocah KPK Manfaatkan Sungai Cipelang Gede Kota Sukabumi untuk Berenang

Meskipun tergolong baru, Klub Panahan Jampang ini sudah beranggotakan puluhan orang, terdiri dari kelompok pelajar, dan mahasiswa.

"Memanah ini memang salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rosullullah. Dari situlah muncul ide mengembangkan di daerah Pajampangan,” ucap Ilman, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di tengah-tengah para pemanah lain, Jumat (21/12/2017).

Selain sunah, lanjut dirinya, memanah juga merupakan olahraga yang tidak membosankan, karena dapat di desain sedemikian rupa. “Sehingga menyenangkan, serta banyak hikmah, dan manfaatnya," imbuhnya.

Ilman pun menyebutkan, beberapa manfaat dari olahraga memanah, di antaranya:

1. Memfasilitasi perubahan karakter rasa atau emosional.

BACA JUGA: Komunitas Mobil Timor Sukabumi, Jadi Tuan Rumah Jamda Wilayah Barat

2. Memfasilitasi perubahan karakter pikiran atau intelektual.

3. Memfasilitasi perubahan karakter sikap dan perilaku atau budaya (behaving) dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

4. Menguatkan kembali karakter individu atau kelompok dalam kehidupan bersosial dan kemanusiaan.

5. Memacu pertumbuhan dan meningkatkan fungsi otak.

6. Memperlancar suplai hormone DNF (Braind Derived Neurotrofic Factor).

7. Mengatasi depresi dan kecemasan.

8. Mengurangi stres.

BACA JUGA: Seniman Sukabumi Kenalkan Seni Tradisi Sejak Dini

9. Meningkatkan sensitivitas terhadap Insulin.

10. Melatih konsentrasi, fyhbuocus, dan ketepatan.

11. Melatih ketangkasan dan kreativitas.

12. Melatih keseimbangan dan kesabaran.

"Saya sih cuma berharap, anak-anak muda seusia saya bisa memanfaatkan waktu liburnya untuk hal-hal positif dan bermanfaat," pungkas Ilman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)