SUKABUMIUPDATE.com - Bocah berbagai usia di Kota Paris Kulon RT 03/07, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, memanfaatkan aliran Sungai Cipelang Gede untuk berenang.
Meskipun airnya tidak jernih, seperti di pegunungan, atau kolam khusus berenang, mereka tidak ragu menyemplungkan diri membasahi sekujur badannya. Sesekali melempar senyum, gelak tawa dan canda kepada teman-temanya.
BACA JUGA:Â Komunitas Mobil Timor Sukabumi, Jadi Tuan Rumah Jamda Wilayah Barat
Tampak di raut wajahnya berbagi kebahagiaan, seakan lelah mereka hilang, seusai menjalalani aktivitas sekolah.
"Senang saja, berenang bareng dengan teman-teman. Sambil latihan renang juga," ujar salah seorang bocah, Raka Ramdani, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/12/2017).
BACA JUGA:Â Seniman Sukabumi Kenalkan Seni Tradisi Sejak Dini
Meskipun beresiko tinggi, lantaran bisa saja sewaktu-waktu terjadi banjir, mereka seolah tidak mengindahkan hal itu, yang terpenting, jika langit mulai gelap, atau ada gelagat akan turun hujan, barulah berhenti. "Kalau langit udah mendung, mau hujan, baru selesai," katanya.
Sementara warga setempat, Dadan Samba mengatakan, tidak hanya warga sekitar RW 07 saja yang sengaja berenang di sungai Cipelang Gede, namun warga dari ke RW an lainpun sengaja datang berenang dan bergabung.
BACA JUGA:Â Gelar Baksos, Komunitas Circle Auto Club Sukabumi Kumpulkan Puluhan Pengayuh Becak
"Ya biasanya siang atau sore, anak-anak berenang di sinipun dari luar wilayah ini. Kadang saya juga mengingatkan mereka, agar hati-hati dan tidak terlalu lama di sungai," tutur Dadan.
Dadan mengaku, terkadang sesekali ia harus melihat keadaan mereka, agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. “Bahkan orang tua anak-anak juga suka sengaja melihat ke sini. Kadang ada yang melarang juga sih orang tuanya. Tapi mau bagimana lagi? Namanya juga anak kecil," pungkasnya.