Mizumi Koi Farm Sebagai Wadah Pecinta Ikan Koi di Kabupaten Sukabumi

Rabu 11 Oktober 2017, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki banyak beragam komoditas budidaya unggulan, mulai dari tanaman pangan, tanaman hias, hewan dan lainnya. Salah satu yang memikat adalah budidaya ikan koi, bahkan ikan koi menjadi sektor usaha menjanjikan di Kabupaten Sukabumi.

Adalah Mizumi Koi Farm, salah satu kelompok pembudidaya ikan koi yang cukup terkenal di Kabupaten Sukabumi, Mizumi sudah tercatat di Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), artinya Mzumi merupakan pembudidaya (Breeder) yang diakui secara nasional dan secara organisasi berada dibawah APKI. Mizumi berlokasi di Kampung Cisitu, Desa Sukamulya, Kecamatan, Caringin Kabupaten Sukabumi.

Kepada sukabumiupdate.com, asep Syamsul Munawar ketua Mizumi Koi Farm menceritakan," Mizumi secara arti diambil dari kata Mizu dan Mi, Mizu artinya air dan Mi di ambil dari kata Sukabumi, jadi Mizumi artinya air Sukabumi." ujar asep.Rabu (11/10).

Mizumi ini di bentuk pada tanggal 29 Juni 2010, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dari para pembudidaya ikan khususnya ikan koi di Sukabumi.

"Menghimpun, membina dan mengarahkan segenap potensi pembudidaya, pedagang dan pencinta koi, agar secara aktif, positif dan kreatif, turut serta dalam upaya mewujudkan cita-cita bersama yaitu meningkatkan kualitas koi Sukabumi," tambah Asep.

Bukan hanya itu, Mizumi sebagai wadah pecinta ikan koi di Sukabumi ini, sudah mendapatkan banyak penghargaan dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional. Omzet penjualan ikan koi sendiri mencapai puluhan juta rupiah.

"Alhamdulillah sekali, kita sudah mendapat banyak penghargaan dari mulai tingkat Kabupaten sampai nasional. Omzet penjualan sudah sangat meningkat dari sebelumnya. Untuk omzet, perbulannya sudah mencapai Rp 50 juta sampai Rp 60," lanjut Asep.

BACA JUGA: Panen Ikan Koi, Mizumi Koi Farm di Desa Sukamulya Kabupaten Sukabumi

Asep berharap, dunia perikanan di Sukabumi bisa terus meningkat dalam sektor apapun, serta bisa mengasilkan produksi yang berkualitas tinggi.

"Saya berharap, perikanan di Sukabumi tambah maju dan bisa menghasilkan produksi yangberkelanjutan serta mandiri dari segala sektor," pungkas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak