SUKABUMIUPDATE.com - Kembali bergeliatnya persepakbolaan Sukabumi tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Forum Persatuan Suporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi), Forum ini memang lahir atas keprihatinan masyarakat pecinta sepakbola Sukabumi atas nasib dunia sepakbola yang terjadi baik di Kota ataupun di Kabupaten Sukabumi.
Doni Maulana (30) warga Gang Berdikari, Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi ini merupakan salah satu dari 15 orang yang merintis berdirinya Persepsi kepada Sukabumiupdate.com ia mengisahkan.Selasa (10/10).
BACA JUGA:Â Aksi Koreografi Ribuan Suporter di Stadion Suryakencana Kota Sukabumi
"Sejak didirikannya pada tiga April 2016 lalu, Persepsi telah mampu menyatukan pecinta sepakbola untuk lebih peduli serta mendukung secara penuh jalannya sepakbola di Sukabumi, kondisi ini bisa dilihat dengan selalu penuhnya stadion tempat pertandingan dilangsungkan, baik Perssi (Kota Sukabumi) maupun Persikabumi ( Kabupaten Sukabumi), kecintaan ini juga diwujudkan dengan aksi sportif dalam memberi dukungan dan yang tak kalah penting membeli tiket pertandingan tersebut".
Doni melanjutkan "Saat itu saya dan teman-teman merasa prihatin melihat nasib klub sepakbola di Sukabumi yang seolah mati suri, dari diskusi ringan dengan teman-teman yang lain akkhirnya kita sepakat membuat forum yang kita beri nama Persepsi."
BACA JUGA:Â Liga Tiga Persikabumi Bungkam Sukabumi 28, 1-0
Dalam waktu singkat forum yang digagasnya bersama teman-temanya telah mampu menjadi ajang diskusi dan bertukar informasi para pendukung sepakbola Sukabumi, grup diskusi di media sosial facebook nya saja Persepsi mampu merangkul lebih dari 13 ribu member dan forum ini juga telah melahirkan beberapa komunitas pendukung klub sepakbola sukabumi seperti Sukabumifans, Persikabumi fans dan yang lainnya.
BACA JUGA:Â Launching, Tim Persikabumi Dapat Apresiasi Wakil Bupati Sukabumi
Meski demikian, Doni merasa masih banyak yang harus dibenahi dalam dunia persepakbolaan Sukabumi," Dukungan masyarakat yang masif harus juga diimbangi dengan prestasi yang membanggakan, namun setidaknya Klub Sepakbola Sukabumi saat ini tidak lagi berjalan sendirian." Tegasnya.