Komunitas Peduli Sukabumi Ajak Warga Peka Lingkungan dan Sesama

Sabtu 30 September 2017, 16:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Peduli Sukabumi yang diprakarsai oleh para siswa SMA di Kota Sukabumi, bergerak dalam bidang sosial. Komunitas yang beranggotakan 60 orang ini terbentuk atas kesadaran untuk mengajak warga agar peka terhadap lingkungan dan sesama.

"Komunitas ini berdiri atas dasar kesadaran terhadap kondisi saat ini yang kurang baik. Sehingga kesadaran kami tersentuh, dan ingin mengajak masyarakat untuk peka terhadap lingkungan serta melakukan kontribusi nyata, berupa aksi untuk memperbaiki kondisi khususnya di lingkungan Kota Sukabumi," ujar Fathurochmat Wicaksono (18 Tahun), Koordinator Peduli Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/9/2017).

BACA JUGA: IKA SMANJI 81, Baksos di Desa Nagrak Kabupaten Sukabumi

Komunitas yang berangkat dari segelintir siswa SMA dari Kota Sukabumi ini, tambah Fathurochmat, bergerak di bidang sosial, yang notabene anggotanya adalah pelajar dan berdiri sekitar Februari 2016.

"Anggotanya pelajar, ide awal terbentuknya tidak sengaja saat ngopi, dan ngobrol bareng tentang keadaan. Pada akhir Februari 2016 baru terbentuk, awalnya kita cuman 3 orang anggota," tambah Fathurochmat.

BACA JUGA: Tumbuhkan Minat Baca, Komunitas Pencinta Buku Lentera Kabupaten Sukabumi Buka Taman Baca Gratis

Menurut dia, program yang dilakukan oleh komunitas ini kondisional, tergantung adanya laporan dari masyarakat maupun melihat kondisi yang perlu diperhatikan keadaannya.

"Tidak ada program rutinan, situasional, dengan melihat kondisi, dan ada laporan dari masyarakat. Kalau ada yang perlu bantuan, kita langsung bergerak. Seperti contoh kemarin, kasus mogoknya angkot, kami langsung bergerak. Sebagai pelajar kami ingin seminimal mungkin membantu teman sebaya kami yang kesulitan pulang sekolah, dan seminimal mungkin ikut berpartisipasi untuk memberikan sedikit solusi khususnya di Kota Sukabumi," tutur Fathurochmat.

BACA JUGA: KANCIL Berbagi Takjil Gratis di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Fathurochmat mengaku, komunitas ini telah melakukan beberapa program yaitu berbagi takjil setiap akhir pekan pada Bulan Ramadhan, memberikan bantuan sembako di Tanjung Sari, melakukan bersih-bersih car free day, serta aksi sosial lainnya.

"Dana yang kita dapat dari jualan makanan, galang dana, dan juga dari menyisihkan uang jajan. Kami berharap kedepannya banyak orang yang sadar terhadap kondisi di Sukabumi, khususnya para pemuda. Kami juga siap untuk berkontribusi serta mengabdikan diri pada masyakat, lingkungan dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)