SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Peduli Sukabumi yang diprakarsai oleh para siswa SMA di Kota Sukabumi, bergerak dalam bidang sosial. Komunitas yang beranggotakan 60 orang ini terbentuk atas kesadaran untuk mengajak warga agar peka terhadap lingkungan dan sesama.
"Komunitas ini berdiri atas dasar kesadaran terhadap kondisi saat ini yang kurang baik. Sehingga kesadaran kami tersentuh, dan ingin mengajak masyarakat untuk peka terhadap lingkungan serta melakukan kontribusi nyata, berupa aksi untuk memperbaiki kondisi khususnya di lingkungan Kota Sukabumi," ujar Fathurochmat Wicaksono (18 Tahun), Koordinator Peduli Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/9/2017).
BACA JUGA:Â IKA SMANJI 81, Baksos di Desa Nagrak Kabupaten Sukabumi
Komunitas yang berangkat dari segelintir siswa SMA dari Kota Sukabumi ini, tambah Fathurochmat, bergerak di bidang sosial, yang notabene anggotanya adalah pelajar dan berdiri sekitar Februari 2016.
"Anggotanya pelajar, ide awal terbentuknya tidak sengaja saat ngopi, dan ngobrol bareng tentang keadaan. Pada akhir Februari 2016 baru terbentuk, awalnya kita cuman 3 orang anggota," tambah Fathurochmat.
BACA JUGA:Â Tumbuhkan Minat Baca, Komunitas Pencinta Buku Lentera Kabupaten Sukabumi Buka Taman Baca Gratis
Menurut dia, program yang dilakukan oleh komunitas ini kondisional, tergantung adanya laporan dari masyarakat maupun melihat kondisi yang perlu diperhatikan keadaannya.
"Tidak ada program rutinan, situasional, dengan melihat kondisi, dan ada laporan dari masyarakat. Kalau ada yang perlu bantuan, kita langsung bergerak. Seperti contoh kemarin, kasus mogoknya angkot, kami langsung bergerak. Sebagai pelajar kami ingin seminimal mungkin membantu teman sebaya kami yang kesulitan pulang sekolah, dan seminimal mungkin ikut berpartisipasi untuk memberikan sedikit solusi khususnya di Kota Sukabumi," tutur Fathurochmat.
BACA JUGA:Â KANCIL Berbagi Takjil Gratis di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Fathurochmat mengaku, komunitas ini telah melakukan beberapa program yaitu berbagi takjil setiap akhir pekan pada Bulan Ramadhan, memberikan bantuan sembako di Tanjung Sari, melakukan bersih-bersih car free day, serta aksi sosial lainnya.
"Dana yang kita dapat dari jualan makanan, galang dana, dan juga dari menyisihkan uang jajan. Kami berharap kedepannya banyak orang yang sadar terhadap kondisi di Sukabumi, khususnya para pemuda. Kami juga siap untuk berkontribusi serta mengabdikan diri pada masyakat, lingkungan dan bangsa Indonesia," pungkasnya.