Warga Sukabumi, Jika Temui Reptil Berbahaya Hubungi Saja Peribumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan Pecinta Reptil Sukabumi (Peribumi), menjadi salah satu komunitas dengan hobi unik. Mereka sekumpulan penyuka binatang reptil, khususnya ular.

Komunitas ini berdiri sejak tahun 2016 lalu. Menurut Muhamad Wildan, selaku Ketua Peribumi, komunitas ini di bentuk dengan tujuan utamanya untuk mengedukasi bahwa tidak semua ular itu, berbahaya.

BACA JUGA: Sukabumi Cat Lovers, Pecinta Kucing Jalanan Tak Bertuan hingga Berharga Belasan Juta

”Awal mulanya terbentuk komunitas reptil itu, untuk membuat wadah, sekaligus. menghapus persepsi masyarakat terhadap ular. Ular merupakan ekosistem penting, khususnya bagi petani, karena bisa mencegah wabah hama tikus,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/6).

Ditambahkannya, kegiatan rutin yang selalu dilakukan komunitas Peribumi adalah gathring,  sosialisasi, edukasi herving atau mendata jenis-jenis ular yang masih terjaga kelestariannya di Sukabumi.

BACA JUGA: Macro Phone Sukabumi, Hunting and Sharing

“Contoh edukasinya seperti, menjelaskan perbedaan jenis ular hijau yang berbahaya dan tidak, ular-ular sawah yang berbahaya dan tidak. Selain itu, cara menangani ular yang masuk ke dalam rumah. Setelah edukasi, kami atraksi atau adu ketangkasan dengan ular. Terakhir, biasanya diisi dengan berinteraksi langsung mendengar keluhan-keluhan masyarakat” jelas Wildan.

Komunitas ini, tambah Wildan, tidak mempunyai jadwal khusus berkumpul. Namun pasti ada saja pertemuan dalam seminggu sekali, di home base-nya di Jalan Brawijaya, Gang 2 Bhayangkara, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ini Komunitas Mancing Tanpa Batas, dari Sukabumi Hingga Alaska

“Ular-ular yang kami punya tentunya yang sering ditemukan di sekitar, seperti ular hijau, ular sawah, dan sanca. Tapi ttidak hanya ular, kami juga memelihara reptil berkaki, seperti biawak (varanus salvator), nebulus biawak Jayapura,” beber pria berusia 24 tahun itu.

Wildan juga menceritakan tentang pengalaman paling lucu dan selalu diingatnya, yaitu ketika nge-rescue ke salah satu daerah di Sukabumi, yang menurut informasi ia terima, berukuran sebesar termos air.

BACA JUGA: Komunitas MCB Born Free Sukabumi, Sepeda Jadi Istri Kedua

“Dengan rasa penasaran kami mencarinya. Setelah sekian lama dicari ternyata ular yang katanya sebesar termos itu, nyatanya hanya sebesar jempol kaki,” tuturnya.

Ditanya soal harapan ke depan, Wildan ingin ular-ular yang di alam lebih banyak berkembang, agar terjaga ekosistemnya. Khusus untuk Peribumi, bisa lebih dikenal masyarakat, agar bisa membantu warga jika ditemui ular sebesar termos air, terangnya dengan nada bercanda.

“Dan paling penting satu, jika masyarakat menemukan ular, saya harap tidak langsung dibunuh,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)