SUKABUMIUPDATE.com -Â Berawal dari beberapa orang yang memiliki hobi memancing, terbentuklah Komunitas Hobi Mancing Sukabumi yang kemudian disingkat menjadi (Khomasu), pada 23 September 2012 silam.
Khomasu hanya komunitas pemancing, bukan klub atau forum mancing pada umumnya yang memiliki struktur organisasi dan penanggung jawab. Khomasu dibentuk sebatas komunitas, untuk memperbanyak silaturahim sesama pehobi mancing, baik di laut, muara, kolam, maupun sungai.
BACA JUGA:Â Kompas, Bukti Kaum Pria Sukabumi Punya Nyali untuk Merantau
Menurut salah seorang anggota Khomasu, Saepul Bahri, saat ini sudah 1.500 anggota dari berbagai pelosok, menjadi bagian dari Khomasu. "Untuk bergabung tidak ada batasan. Baik tempat tinggal, lokasi mancing, status sosial, agama, suku bangsa, negara, atau lainnya,†jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/5).
Selain itu, komunitas ini juga tidak memiliki tata cara, aturan atau apapun seperti komunitas memancing pada umumnya. Angggota bebas melakukan hal-hal positif yang terkait hobi dengan mancing.
BACA JUGA:Â JCI Chapter Sukabumi, dari Nobar hingga Aksi Sosial
“Misalnya, saat ini masih terus dijalankan penebaran rumpon di Cisolok dan Pelabuhanratu, dengan dana urunan dari beberapa penghobi mancing secara sukarela,†ujar Saepul.
Untuk mancing bareng, menurut Saepul, paling sering dilaksanakan di Palabuhanratu. “Tapi pernah juga mancing di Lampung, Banten, Kepulauan Seribu, Cirebon, dan Cidaun. Bahkan beberapa anggota sudah memancung di Papua, Raja Ampat, hingga Alaska."
BACA JUGA:Â Komunitas MCB Born Free Sukabumi, Sepeda Jadi Istri Kedua
"Ingin mancing ikan Barramundi di Timika, Papua,†jawab pria berusia 31 tahun ini, saat ditanya soal keinginan yang belum terlaksana.
Saepul juga berharap, dengan adanya komunitas mancing ini, bisa meningkatkan silaturahim sesama pehobi mancing, khususnya di Wilayah Sukabumi, serta berbagi wawasan seputar dunia mancing.