Mengenal SQL Injection, Cyber Attack yang Renggut Data Penting di Aplikasi Web

Selasa 08 Maret 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di era digitalisasi saat ini serangan siber mengalami peningkatan yang cukup pesat. Serangan siber ada banyak jenisnya, salah satunya adalah SQL Injection yang kerap kali digunakan untuk mengusik database suatu aplikasi web.

Menurut organisasi yang berkecimpung di bidang keamanan siber, OWASP, SQL Injection adalah jenis serangan siber terbesar ketiga pada aplikasi web.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang SQL Injection yang sering menyerang aplikasi web (website).

Apa itu SQL Injection?

photo(Ilustrasi) alur kerja SQL Injection. - (via portswigger.net)

SQL Injection, jika dilihat dari namanya maka serangan siber ini berkaitan dengan suntik menyuntik (injeksi).

Melansir acunetix.com, SQL Injection merupakan jenis serangan siber dengan cara memberikan kode program berbahaya pada database suatu website atau aplikasi web. Kode program dapat mengontrol database dan berpotensi terjadinya kebocoran data.

Pelaku SQL Injection dapat melakukan otentikasi dan otorisasi halaman web atau aplikasi web, sehingga dapat mengambil data penting yang ada di dalam database. Database yang berhasil ditembus penyerang dapat diubah-ubah sedemikian rupa, berbahaya bukan?

SQL Injection dapat mempengaruhi website atau aplikasi web yang menggunakan database SQL seperti MySQL misalnya. 

Penyerang akan mendapatkan akses tidak sah ke data sensitif yang terkumpul di database seperti data pribadi, informasi pelanggan, rahasia dagang dan data lainnya.

Menurut organisasi keamanan siber OWASP, SQL Injection merupakan jenis serangan siber pada aplikasi web yang paling umum dan paling berbahaya. Bahkan di tahun 2017, OWASP memasukkan SQL Injection sebagai serangan siber paling berbahaya nomor satu pada aplikasi web.

Baca Juga :

Bagaimana SQL Injection bekerja?

Melansir acunetix.com, SQL Injection dapat dilakukan jika ditemukan suatu input di aplikasi web yang memiliki celah keamanan.

Jika sudah ditemukan, pelaku SQL Injection akan menggunakan input pengguna untuk ke dalam database aplikasi web. Bila database berhasil ditembus, maka penyerangan akan memberikan input suatu konten atau kode program berbahaya.

Karena database jenis SQL bersifat relasional, maka akan sangat berbahaya bila berhasil ditembus oleh penyerang.

Penyerang yang sukses menembus database bisa menyamar sebagai pengguna atau administrator aplikasi web. Selanjutnya penyerang akan mencari data-data penting milik pengguna aplikasi web di dalam database.

Selain itu, penyerang juga bisa mendapatkan akses penuh dalam pengelolaan database, tentunya ini sangat berbahaya. Dalam tingkat lanjut, SQL Injection dapat digunakan untuk tindak serangan siber lain.

Cara mencegah SQL Injection

Melanasir caraguna.com, ada lima cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya SQL Injection pada aplikasi web yang kita kelola, diantaranya:

1. Validasi input

Untuk mencegah terjadinya SQL Injection diperlukan validasi input. Input harus difilter terlebih dahulu dengan memperhatikan jenis input, format input, panjang input dan sebagainya.

Jika input telah difilter sesuai prosedur yang ditetapkan, maka dapat digunakan ke dalam query database.

2. Gunakan query parameter

Query parameter atau parameterized query merupakan permintaan query yang dilengkapi penanda parameter. Penanda parameter akan memiliki nilai pada query dieksekusi. Dengan demikian, penyerang tidak dapat mengubah kode SQL saat melakukan input.

3. Pembatasan hak akses

Pemberian batasan hak akses bertujuan untuk mencegah pihak asing membobol database. Pengelola aplikasi web perlu membuat sebuah akses khusus untuk bisa masuk ke dalam database.

4. Enkripsi database

Enkripsi database dapat dilakukan untuk menyimpan data yang bersifat kredensial secara terpisah. Hal ini bertujuan agar para SQL Injector kesulitan mendapatkan data. Misal database username dan password dipisah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)