Ingin Jadi Data Scientist? Wajib Ikuti 6 Langkah Berikut

Sabtu 05 Maret 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Data scientist merupakan salah satu pekerjaan dibidang IT yang saat ini banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Maka dari itu banyak orang yang mulai belajar untuk terjun ke dunia sains data.

Pada awalnya, data scientist hanya bisa dimasuki oleh orang-orang berpendidikan tinggi yang berkecimpung dengan programming, matematika dan statistika. Namun saat ini data scientist dapat dijajal oleh orang awam sekalipun secara otodidak.

photo(Ilustrasi) Data science. - (IST)

Melansir brainstation.io, berikut ini delapan langkah tepat untuk menjadi seorang data scientist:

Baca Juga :

1. Kembangkan skill olah data

Jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja atau belajar di bidang ilmu data, tidak perlu khawatir. Seperti disebutkan di awal sebelumnya, orang awam sekalipun bisa menjadi ilmuwan data.

Data scientist merupakan pekerjaan yang cukup kompleks, maka dari itu kamu perlu mempelajari matematika, statistika dan pemrograman. 

Ketika masuk ke dunia data scientist, kamu harus mengasah kemampuan Python, SQL dan Spreadsheet (Microsoft Excel atau Google Sheet). Ketiga keterampilan tersebut sangat penting untuk mengatur dan mengolah data mentah menjadi sebuah informasi.

2. Pelajari dasar-dasar ilmu data

Kursus atau bootcamp ilmu data dapat menjadi cara yang ideal untuk memperoleh atau membangun dasar-dasar ilmu data. Kamu nantinya akan mempelajari cara mengumpulkan data, menganalisis dan memodelkan data, serta visualisasi dan penyajian data.

Meski mempelajari ilmu data disarankan melalui bootcamp, namun mempelajarinya secara otodidak juga cukup baik, bahkan kamu bisa menyesuaikan waktu serta porsi materi yang dibutuhkan.

Jika kamu punya dana lebih bootcamp bisa menjadi pilihan utama, namun bila sebaliknya, otodidak adalah pilihan yang baik.

3. Pelajari bahasa pemrograman utama ilmu data

Ilmuwan Data mengandalkan sejumlah alat dan program khusus yang dikembangkan secara khusus untuk pembersihan, analisis, dan pemodelan data. Selain Excel untuk keperluan umum, Ilmuwan Data harus terbiasa dengan bahasa pemrograman statistik seperti Python dan R dan bahasa kueri seperti SQL.

Salah satu alat terpenting Data Scientist adalah RStudio Server, yang mendukung development environment untuk bekerja dengan R di server. 

Open-source Jupyter Notebook adalah aplikasi populer lainnya, yang terdiri dari pemodelan statistik, data yaitu, fungsi pembelajaran mesin, dan banyak lagi.

Ilmu data semakin melibatkan Machine Learning yang menerapkan kecerdasan buatan untuk memberi sistem kemampuan belajar secara akurat tanpa diprogram secara eksplisit. 

4. Praktek proyek ilmu data

Setelah kamu mempelajari dasar-dasar bahasa pemrograman dari ilmu data, selanjutnya adalah melakukan praktek untuk melatih keterampilan dan mengembangkan skill yang telah dimiliki.

Kamu mencoba berlatih mengerjakan tugas pengolahan data menggunakan spreadsheet dan mengelola database menggunakan SQL. Selain itu kamu juga bisa melatih kemampuan pembuatan model data menggunakan Python atau R.

5. Asah data visualization dan presentasi

Data visualization atau visualisasi data merupakan salah satu aspek penting dalam data scientist. Maka dari itu kamu perlu mempelajari data visualization. Ada beberapa tools khusus yang bisa kamu gunakan seperti Tableu, PowerBI, Plotly atau Infogram.

Selain menampilkan hasil olah data dalam bentuk visual, kamu juga perlu mengasah skil presentasi. Sebab, presentasi akan lebih mempertajam pemahaman dari data visualization. Tentunya ini sangat penting ketika suatu saat kamu memiliki client.

6. Buat portofolio

Langkah terakhir untuk menjadi seorang data scientist adalah membuat portofolio. Jika kamu sudah cukup menguasai ilmu di bidang scientist, kamu bisa menjual skill yang telah dipelajari.

Kamu bisa membuat portofolio melalui proyek dummy. Portofolio tersebut bisa kamu gunakan untuk melamar kerja sebagai data scientist atau menjadi data scientist freelance.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)