Ingin Hapus Jejak Digital di Internet? Coba Tips Berikut

Jumat 04 Maret 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan teknologi yang sekarang terjadi telah menjadikan internet sebagai salah satu kebutuhan sebagian besar orang-orang.

Hampir setiap orang saat ini bisa dengan mudah mengakses internet dengan berbagai tujuan seperti bekerja, mencari informasi, berbelanja, berkomunikasi dan sebagainya.

Semua itu dapat meninggalkan jejak digital di internet seperti situs web yang dikunjungi, media sosial yang ditelusuri, pesan yang pernah kamu kirim dan terima dan sebagainya dapat tersimpan di internet dan menjadi jejak digital.

Baca Juga :

Semua itu hal yang wajar terjadi, namun bisa juga menjadi berbahaya jika kamu pernah memasukan informasi yang bersifat sangat pribadi.

Mungkin kamu memiliki pertanyaan bagaimana cara menghapus jejak digital di internet. Jika benar, kamu bisa lakukan tips berikut untuk menghapus jejak digital tersebut seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Hapus Riwayat Pencarian Kamu

Sebagian besar aplikasi akan menyimpan data penggunanya dan dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.

Hal itu menjadikan ketika akan menghapus log pencarian dari ponsel, maka harus menghapus catatan di berbagai platform.

Misalnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel. Untuk menghapusnya, kamu bisa membuka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, kemudian hapus riwayat tersebut.

photo(Ilustrasi) Jejak digital di internet - (iStockphoto)</span

2. Hapus Cookie

Menghapus semua cookie juga menjadi salah satu cara menghapus jejak digital di internet. Dengan menghapus cookie, maka tidak ada situs web yang dapat dilacak kembali.

Lakukan cara ini di semua browser web yang pernah kamu gunakan seperti Google, Firefox, dan sebagainya.

Jika hal tersebut dinilai terlalu merepotkan karena harus membersihkan cookie satu persatu, kamu dapat menggunakan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapus cookie dari semua browser sekaligus.

3. Gunakan DeleteMe

DeleteMe merupakan salah satu layanan untuk membantu menghapus informasi atau jejak digital kita di internet.

Dengan bantuan layanan tersebut, kamu bisa menghapus semua jejak digital di internet.

4. Cek Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data di internet bukanlah sesuatu yang baru. Namun, hal tersebut bisa kamu antisipasi dengan beberapa cara.

Salah satunya dengan menggunakan layanan website Have I Been Pwned, ini merupakan layanan gratis yang dapat membantu kamu memeriksa apakah data informasi pernah bocor.

5. Gunakan Mode Incognito

Kamu bisa menggunakan mode incognito saat melakukan penelusuran di internet.

Incognito merupakan mode penelusuran pribadi yang diseiakan oleh sebagian besar peramban web.

Dengan menggunakan mode tersebut, maka aplikasi tak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang kamu gunakan selama penelusuran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)