SUKABUMIUPDATE.com - Mini PC dan Desktop merupakan dua perangkat yang saat ini banyak digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas seperti pengolahan data.
Meskipun Laptop yang bersifat portable dapat melakukan tugas demikian, namun seringkali kita membutuhkan ukuran layar yang jauh lebih besar. Maka dari itu Mini PC dan Desktop dibutuhkan.
Walau memiliki tugas yang sama, nyatanya Mini PC dan Desktop memiliki sejumlah perbedaan, sehingga kamu pun bingung harus memilih yang mana.
Agar tidak keliru, simak penjelasan perbedaan Mini PC dan Desktop berikut ini.
Baca Juga :
1. Ukuran
Dilihat dari namanya saja ukuran Mini PC dan Desktop sangatlah berbeda. Ukuran Mini PC sangatlah kecil ketimbang Desktop.
Mini PC rata-rata memiliki ukuran tinggi dan panjang sekitar 12 cm. Ukuran yang kecil memudahkan pengguna membawanya kemanapun, bahkan dimasukan ke dalam tes.
Jika kamu ingin membuka data yang tersimpan di dalam Mini PC kamu tinggi menyambungkannya ke monitor atau TV yang mendukung VGA atau HDMI.
Mini PC juga tidak akan banyak memakan ruang. Kamu bisa menempelkannya di belakang monitor ataupun digantung di tembok.
Berbeda dengan Mini PC, Desktop memiliki ukuran yang sangat besar dan berat, untuk membawanya saja sudah sulit. Selain itu, Desktop juga memakan ruang yang lebih banyak.
2. Konsumsi daya listrik
Karena ukurannya yang sangat kecil, maka konsumsi daya Mini PC juga lebih kecil daripada Desktop. Biasanya Mini PC membutuhkan daya listrik sekitar 10-12 watt saja, sedangkan Desktop biasanya memakan daya listrik 20 watt atau lebih.
Kebutuhan daya listrik yang rendah dapat menekan jumlah tagihan listrik setiap bulannya. Maka dari Mini PC sangat cocok digunakan di rumah. Mini PC juga bisa menjadi solusi beberapa perusahaan untuk mendukung penghematan energi.
3. Performa
Mini PC lebih unggul daripada Desktop dari segi ukuran dan konsumsi energi. Namun untuk urusan performa, Desktop lebih unggul dibandingkan Mini PC.
Performa Mini PC yang kalah dari Desktop ini tidak lepas dari ukurannya yang kecil. Tidak ada banyak ruang di dalamnya untuk memodifikasi komponen agar mendapatkan performa terbaik.
Biasanya di dalam Mini PC juga tidak terdapat kartu grafis, sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan gaming berat, untuk game-game casual sederhana masih bisa dijalankan.
Selain itu, performa yang rendah juga menyulitkan Mini PC untuk mengerjakan tugas seperti desain grafis dan video editing.
4. Ruang Memori
Memori menjadi salah satu bagian penting yang berhubungan dengan penyimpanan data dan proses penggunaan aplikasi.
Jenis RAM pada Mini PC dan Desktop berbeda. Mini PC menggunakan RAM yang sering digunakan pada Laptop. Padahal harga RAM yang ada pada Mini PC memiliki harga lebih mahal.
Beralih ke bagian storage, Mini PC hanya kompatibel dengan SSD M.2 meskipun beberapa masih ada menggunakan HDD 2,5 inci.
Sedangkan Dekstop memiliki keleluasaan dalam memilih jenis RAM dan Storage sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki.
Kesimpulan
Baik Mini PC dan Desktop memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu tidak peduli dengan performa dan hanya butuh untuk pekerjaan sederhana, maka Mini PC bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, jika kamu menomorsatukan performa maka Desktop adalah pilihan yang tepat.