SUKABUMIUPDATE.com - Microsoft meluncurkan Windows 11 yang lebih terakses bagi pengguna dengan disabilitas. Terdapat beberapa fitur unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan pengalaman pengguna difabel.
Dikutip dari Tempo, Senior Product Design Manager Windows 11, Jiwon Choi mengatakan, bentuk aksesibilitas dalam platform Windows 11 lebih bervariasi bagi pengguna disabilitas.
Misalkan, sistem pengoperasian Windows yang dapat dilakukan melalui suara dan sentuhan pena atau jari pada layar komputer. Ada pula tampilan kontras yang dapat diatur dengan lebih mudah oleh pengguna berpenglihatan lemah atau Low Vision.
"Tim kami bekerja untuk mengakomodasi dua kepentingan," kata Jiwon Choi dalam konferensi pers virtual melalui aplikasi Microsoft Theme pada Kamis, 11 November 2021.
Pertama, aksesibilitas yang lebih baik untuk pengguna Microsoft; kedua, untuk pengguna disabilitas dengan kebutuhan yang lebih unik dan spesifik berdasarkan pengalaman penggunanya.
Sistem operasi Windows 11 resmi meluncur pada 5 Oktober 2021 di Indonesia. Platform ini bisa diperoleh melalui pembaruan gratis pada komputer dengan sistem operasi Windows 10 yang memenuhi syarat dan dalam komputer baru.
Designer Accessibility Input for Windows 11, John Porter menjelaskan, pengoperasian melalui suara merupakan salah satu fitur terunggul Windows 11 yang dapat mengakomodasi pengguna dari ragam disabilitas fisik.
Voice input pada Windows 11 bukan sebatas alat, melainkan juga fitur pengampu (Assistive Tools) bagi pengguna difabel dalam mengoperasikan komputernya secara mandiri.
"Selain pengguna dengan disabilitas, voice input tentu bermanfaat bagi pengguna Windows 11 yang mengalami kesulitan dalam menavigasikan komputernya," kata John Porter yang juga penyandang disabilitas Cerebral Palsy. Windows 11 mengakomodasi kepentingan pengguna difabel dalam platform telekonferensi digital.
Di sana terdapat fitur Microsoft Theme yang menyediakan close caption bagi pengguna dengan disabilitas sensorik pendengaran dalam 13 bahasa. Close caption berfungsi mengubah suara pembicara dalam forum menjadi tulisan, sehingga dapat dibaca oleh disabilitas. "Close caption dan subtitle dapat digunakan saat event berjalan secara langsung," tulis Tim Microsoft dalam situs resminya.
Dalam penggunaan Microsoft Theme, penyelenggara dan peserta telekonferensi dapat mengakses close caption dengan memilih kotak bertuliskan caption. Tulisan tersebut dapat diakses oleh tetikus maupun panah pengarah bagi pengguna pembaca layar.
SUMBER: TEMPO