SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan Internet Protocol Address atau disingkat IP Address sangat penting karena fungsinya sebagai alamat yang digunakan untuk mengakses internet. Mustahil seseorang dapat mengakses layanan internet tanpa IP Address, yang ternyata ada banyak jenis berdasarkan penggunaannya.
Vendor keamanan jaringan yang berbasis di Seattle, Washington, WatchGuard Technologies, mengategorikan alamat IP ke dalam tiga kelompok, yaitu alamat IP konsumen, alamat IP publik, dan alamat IP situs web, yang masing-masing memiliki kategori berbeda pula. Berikut jenis-jenis alamat IP atau IP Address dikutip Tempo dari laman whatchguard.com:
1. Alamat IP konsumen
Setiap individu atau lembaga yang mengakses layanan internet akan memiliki dua jenis alamat IP, yaitu alamat IP pribadi dan alamat IP publik. Istilah publik dan pribadi berhubungan dengan lokasi jaringan, yaitu, alamat IP pribadi digunakan di dalam jaringan, sedangkan alamat publik digunakan di luar jaringan.
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet akan memiliki alamat IP pribadi. Ini termasuk komputer, ponsel cerdas, dan tablet, dan semua perangkat berkemampuan Bluetooth seperti speaker, printer, atau smart TV. Dengan berkembangnya internet of things, jumlah alamat IP pribadi yang dimiliki oleh pengguna di rumah mungkin bertambah.
Router yang digunakan akan memerlukan cara untuk mengidentifikasi item-item ini secara terpisah dan banyak item memerlukan cara untuk mengenali satu sama lain. Karena itu, router akan menghasilkan alamat IP pribadi yang merupakan pengidentifikasi unik untuk setiap perangkat yang membedakannya di jaringan.
Sementara itu, Alamat IP publik merupakan alamat utama yang terkait dengan seluruh jaringan. Meskipun setiap perangkat yang terhubung memiliki alamat IP sendiri, mereka juga termasuk dalam alamat IP utama untuk jaringan tersebut. Alamat IP publik diberikan ke router oleh Penyedia Layanan Internet atau ISP. Biasanya, ISP memiliki kumpulan besar alamat IP yang mereka didistribusikan ke pelanggan mereka.
2. Alamat IP Publik
Seperti yang telah disebut sebelumnya, Alamat IP publik adalah alamat yang akan digunakan semua perangkat di luar jaringan internet untuk mengenali jaringan tersebut. Alamat IP publik ini juga dikategorikan menjadi dua yaitu Alamat IP dinamis dan alamat IP statis.
Alamat IP dinamis merupakan Alamat IP yang dapat berubah secara otomatis dan teratur. ISP membeli kumpulan besar alamat IP dan menetapkannya secara otomatis ke pelanggan mereka. Secara berkala, mereka menetapkan ulang dan memasukkan kembali alamat IP lama ke dalam kumpulan untuk digunakan bagi pelanggan lain. Alasan pendekatan ini adalah untuk menghasilkan penghematan biaya bagi ISP.
Mengotomatiskan perpindahan alamat IP secara teratur berarti mereka tidak perlu melakukan tindakan khusus untuk menetapkan kembali alamat IP pelanggan jika mereka pindah rumah, misalnya. Ada manfaat keamanan juga, karena alamat IP yang berubah mempersulit penjahat untuk meretas antarmuka jaringan pengguna.
Sedangkan Alamat IP statis adalah IP Address yang tetap konsisten. Setelah jaringan memberikan alamat IP, alamat tersebut akan tetap sama dan tidak diubah. Sebagian besar individu dan bisnis tidak memerlukan alamat IP statis, tetapi untuk bisnis yang berencana untuk meng-host server mereka sendiri, sangat penting untuk memilikinya. Ini karena alamat IP statis memastikan bahwa situs web dan alamat email yang terkait akan memiliki alamat IP yang konsisten, karena itu penting jika perusahaan ingin perangkat lain dapat menemukannya secara konsisten di web.
3. Alamat IP situs web
Bagi pemilik situs web yang tidak meng-host server mereka sendiri, dan sebaliknya mengandalkan paket hosting web, yang merupakan kasus untuk sebagian besar situs web, ada dua jenis alamat IP situs web, yaitu alamat IP bersama dan alamat IP khusus.
Situs web yang mengandalkan paket hosting bersama dari penyedia hosting web biasanya akan menjadi salah satu dari banyak situs web yang dihosting di server yang sama. Situs web yang dihosting dengan cara ini akan memiliki alamat IP bersama. Namun, beberapa paket hosting web memiliki opsi untuk membeli alamat IP khusus. Ini dapat mempermudah memperoleh sertifikat SSL dan memungkinkan pengguna menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) sendiri.
Alamat IP khusus mempermudah berbagi dan mentransfer file dengan banyak orang dalam suatu organisasi dan memungkinkan opsi berbagi FTP anonim. Alamat IP khusus juga memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web menggunakan alamat IP saja daripada nama domain.
SUMBER: HENDRIK KHOIRUL MUHID/TEMPO.CO