SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah kamu, pelaku hack atau peretas asal Indonesia termasuk yang paling berbahaya dan ditakuti di seluruh dunia loh. Hacker (sebutan untuk orang yang melakukan peretasan) Indonesia pernah meretas banyak situs-situs di luar negeri dan bahkan beberapa perusahaan hingga lembaga besar dan terkenal pernah menjadi korbannya.
Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati dan waspada terhadap ancaman para hacker ini. Kami telah merangkum lima kebiasaan yang membuat data di komputer atau gadget kamu gampang kena hack.
1. Sembarangan Connect Wifi Publik
Banyak para hacker yang melakukan modus membuat sebuah akses hotspot atau internet gratis tanpa dipassword sama sekali. Kerap kali mereka (hacker) mengubah nama hotspot atau access point yang mereka miliki dengan nama sebuah tempat atau bagaimana caranya terlihat sebuah jaringan internet yang aman dan legal. Otomatis, beberapa orang yang tidak tahu bakal tergoda untuk menggunakan akses internet gratis tersebut.
Ada beberapa tips agar kamu bisa lebih berhati-hati dan waspada terhadap godaan akses internet gratis seperti ini.
1. Matikan pengaturan koneksi otomatis pada perangkat Wifi komputer atau gadget
2. Perhatikan nama jaringan, jika ada dua atau lebih nama yang mirip mending jangan dihubungkan
3. Biasakan "Forget Network" tiap kali menggunakan Wifi publik
4. Jangan pernah lakukan transaksi keuangan online menggunakan Wifi publik, apapun yang berkaitan dengan bisnis dan keuangan digital pasti memiliki kerentanan yang sangat tinggi untuk dibobol oleh para peretas
5. Pastikan setiap website yang kamu kunjungi memiliki domain HTTPS, karena situs yang menggunakan HTTPS sudah memiliki sertifikat keamanan digital terpercaya.
2. Jangan Mudah Tergoda Iklan di Internet
Seringkali iklan ‘jahat’ muncul di laman website yang biasanya menyediakan nonton video streaming gratis atau situs penyedia aplikasi dan software gratis. Beberapa hacker membuat sebuah program yang memungkinkan menanamkan malware dan spyware ke dalam banner iklan yang muncul di website jenis tadi. Ada baiknya, jangan pernah sesekali mengklik iklan yang ada di website penyedia konten atau produk gratisan tadi ya.
3. Jangan Pernah Meng-klik Tawaran Hadiah di Internet
Kadang kita menjumpai ada jenis banner yang tiba-tiba muncul di laman website, banner tersebut bertuliskan “kamu telah mendapatkan undian atau hadiah” yang sebetulnya tanpa pernah kamu ketahui dan sadari apakah pernah ikut atau tidak.
Biasanya mereka akan menggodamu untuk mengklik banner tersebut agar kamu bisa mendapatkan hadiahnya. Sekali lagi, jangan pernah mengklik jenis banner seperti itu, karena dapat dipastikan ada oknum hacker yang melakukan jenis hacker menggunakan teknik phising untuk membobol data seseorang. Caranya dengan menjelma sebagai banner hadiah atau undian yang menggiurkan seperti tadi.
4. Jangan Eksploitasi Kekayaan, Teman atau Keluargamu Secara Berlebihan di Media Sosial
Sebetulnya berbagi konten di media sosial menjadi hal yang wajar dan lumrah dilakukan banyak orang. Tapi ingat, kamu jangan sampai berlebihan mengekspos sesuatu yang sebetulnya tidak begitu penting namun malah menjadi bumerang untuk kamu.
Bisa saja ada orang jahat yang berniat menandai kamu sebagai korbannya karena kebiasaan yang sering kamu lakukan seperti pamer kekayaan, pamer hubungan sosial kamu dan lainnya yang dianggap para penjahat sebagai sasaran empuk tindak kejahatan baik offline maupun online (cyber).
5. Tidak Memasang Antivirus di Komputer
Kamu tidak akan pernah tahu virus, malware atau spyware jenis apa saja yang terkandung dalam setiap file yang telah kamu unduh ke dalam komputer atau gadget milikmu.
Jika tidak memasang antivirus, otomatis file-file tersebut ketika masuk ke dalam sistem komputer, mereka akan melakukan bergerak melakukan perusakan data atau bahkan pencurian data yang sama sekali tidak pernah kamu ketahui.
Namun, kalau kamu sudah mengantisipasi dengan cara menggunakan dan memasang antivirus di sistem komputer kamu, maka dapat dipastikan setidaknya komputer kamu dapat terlindungi dari ancaman-ancaman file jahat meski tidak menjamin juga melindungi data komputer kamu 100 persen.
Faktanya, tak ada satupun sistem komputer di dunia ini yang benar-benar kebal atau tahan dihack. Pasti akan ada bug, lubang dan celah dimana para orang jahat atau iseng memanfaatkan kelemahan tersebut.