SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun istilah influencer sudah tidak asing lagi kita dengar, namun pengertian influencer masih menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, terdapat berbagai pengertian yang dapat mendeskripsikan apa itu influencer.
Dilansir dari Suara.com, kehadiran influencer merupakan sebuah tren baru yang berkembang di tengah masyarakat digital saat ini. Jika sebelumnya akses media hanya dimiliki oleh segelintir pihak, kini semua kalangan dapat mengakses dan mengelola medianya sendiri.
Perubahan pola bermedia inilah yang membuat kalangan influencer berkembang secara masif, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Pengertian Influencer
Influencer adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain karena kapasitas yang dimilikinya. Kapasitas yang dimaksud dapat berupa otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan dengan audiens.
Dalam lingkup marketing, influencer diartikan sebagai pihak yang mampu memengaruhi keputusan pembelian target audiens. Secara lebih jauh, influencer juga diharapkan dapat memengaruhi persepsi dan preferensi masyarakat pada umumnya terhadap suatu brand.
Influencer juga dapat diartikan sebagai seorang yang dapat mengubah cara berfikir maupun cara bertindak orang lain. Perubahan ini dapat terjadi pada setiap aspek kehidupan orang tersebut. Tidak hanya perubahan yang bersifat komersial tetapi juga dapat berdampak pada aspek lainnya, seperti ideologi.
Penting untuk dicatat bahwa para influencer bukan hanya dapat dijadikan sebagai alat pemasaran semata. Lebih dari itu, mereka juga merupakan aset social relationship yang dapat diajak berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Menjadi seorang influencer sekarang ini merupakan sebuah pilihan karier, bukan lagi sekadar hobi belaka. Tidak heran jika banyak pihak yang mencoba untuk mengkategorikan influencer guna mengetahui peluang karier terbaik di industri ini.
Jenis-Jenis Influencer
Profesi influencer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis kategori tertentu. Kategori yang paling umum digunakan biasanya akan mengacu pada jumlah followers, jenis konten yang disajikan, serta tingkat pengaruhnya. Influencer juga dapat dikelompokkan berdasarkan produk yang mereka pasarkan.
Berdasarkan Jumlah Followers, influencer dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yakni Mega-Influencers, Macro-Influencers, Micro-Influencers, dan Nano Influencers.
Berdasarkan konten yang diproduksinya, influencer dikelompokkan sebagai Bloggers, Youtubers, Social Posts Only, dan yang belakangan ini semakin populer yakni Podcasters.
Sedangkan, jika berbicara tentang tingkat pengaruhnya, terdapat tiga jenis influencer, yakni Selebritas, Reputation/Chromo Influencer, serta Key Opinion Leader (KOL) seperti jurnalis, akademisi, dan expertise.
Perlu diingat pula bahwa influencer yang berada pada tingkat terendah di satu kategori tertentu tidak dapat mencerminkan dampak dan pengaruhnya. Ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan seberapa besar dampak yang bisa diberikan seorang influencer kepada audiensnya, misalnya dalam hal spesialisasi produk dan kedekatan dengan audiens.
Itu dia pengertian influencer beserta jenis-jenisnya.
sumber: suara.com