Survei Perilaku Berinternet di Asia Tenggara: Peretasan Bukan Masalah Besar

Selasa 18 Agustus 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengungkap perubahan perilaku dan pandangan pengguna internet selama masa pandemi virus corona Covid-19 di Asia Tenggara. Laporan Kaspersky menemukan bahwa mayoritas atau sampai 82 persen responden dari kawasan ini menganggap bahwa gaya hidup digital mereka aman terkait dengan privasi data dan menganggap peretasan bukan masalah besar.

Melansir Tempo.co, angka tersebut merupakan 7 persen lebih tinggi dari rata-rata global yang sebesar 75 persen. Tingkat kepercayaan tinggi sekalipun hasil survei yang dituang dalam laporan berjudul 'More connected than ever before: how we build our digital comfort zones' itu juga menyebutkan kalau hampir seperempat responden dari wilayah Asia Tenggara tersebut mengakui bahwa akun media sosial atau email mereka pernah diretas.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, menerangkan, teknologi adalah alat yang sangat berguna, terutama jika diamankan secara efektif. "Studi ini mengungkap pengguna online Asia Tenggara menghabiskan 5-10 jam per hari untuk online dan mengakui bahwa penerapan lockdown menyebabkan waktu yang dihabiskan secara virtual meningkat 2-5 jam per hari," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin 17 Agustus 2020.

Studi dilakukan pada Mei 2020 lalu dengan 760 responden dari wilayah tersebut. Temuan lainnya menunjukkan bahwa hanya 1 persen pengguna di Asia Tenggara yang mengaku bahwa hidup secara virtual terasa sangat tidak aman bagi mereka, 2 tingkat lebih rendah daripada global yaitu sebesar 3 persen.

Sisanya menjawab merasa tidak aman (11 persen), ini juga lebih rendah daripada persentase global sebesar 16 persen. Adapun yang menyatakan tidak yakin sebesar 5 persen.

Terlepas dari keyakinan yang tinggi terhadap faktor keamanan, responden survei di wilayah Asia Tenggara juga mengaku diretas secara online. Pengguna mengakui bahwa akun media sosial (21 persen), akun email (20 persen), perangkat seluler (13 persen), jaringan Wi-Fi (12 persen), dan akun perbankan mereka (12 persen) telah mengalami peretasan.

"Terhubung untuk keperluan kantor, bank, pusat perbelanjaan, sekolah, dan banyak lagi, kita harus lebih menjaga akun dan perangkat digital terkunci dengan baik demi menjaga aset dan kehidupan jauh dari jangkauan pelaku kejahatan siber," kata Siang Tiong.

Selain itu, terdapat pula 2 persen lainnya yang bahkan mengonfirmasi bahwa akunnya telah disusupi lebih dari tiga atau empat kali, sementara 24 persen yakin bahwa datanya tidak pernah bocor. Hampir 2 dari 10 responden juga mengaku tidak yakin apakah akun mereka pernah dibobol karena tidak tahu cara memeriksanya (18 persen) sementara 14 persen lainnya mengungkapkan bahwa tidak pernah memeriksa sama sekali.

Ketika ditanya mengenai apa yang dilakukan setelah akun mereka mengalami kebocoran, lebih dari setengah pengguna (57 persen) di Asia Tenggara mengubah kata sandi pada semua perangkat nirkabel dan akun digital. Serta 54 persen yang memperbarui kode keamanan mereka hanya ke perangkat nirkabel dan akun digital yang terpengaruh.

Dan hanya sebanyak 23 persen dari responden yang mengalami peretasan memasang perangkat lunak keamanan untuk melindungi akun mereka. Sementara 14 persen membawa perangkat yang diretas ke pakar TI, dan ada sebagian kecil (4 persen) yang memilih untuk tidak melakukan apa-apa.

Menurut Siang Tiong, sangat nyaman untuk menjalani sebagian besar hidup secara online dengan aman, terutama ketika pembatasan aktivitas fisik untuk menjaga diri dan keluarga diperlukan di masa pandemi ini. "Namun, kenyamanan di dunia maya bukan berarti menurunkan kewaspadaan," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak