Siswa Miskin Jual Ayam Satu-satunya Demi Beli HP untuk Belajar Online

Rabu 12 Agustus 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang siswa SMA rela menjual ayam kesayangannya di jual demi bisa membeli ponsel yang digunakan untuk belajar online dari rumah. Dilansir dari Suara.com, pandemi membuat siswa bernama Deni Mulyadi ini kehilangan ayam satu-satunya yang telah ia rawat demi tetap bisa belajar.

Siswa Madrasah Aliyah Matla'ul Anwar, Rumpin, Parung, Kabupaten Bogor ini terkendala fasilitas selama proses pembelajaran di sekolahnya dilakukan secara online. Pasalnya, siswa 14 tahun ini tak punya ponsel pintar yang membantunya tetap terkoneksi dengan guru selama proses pembelajaran jarak jauh.

Ayahnya telah meninggal, sementara ibu Deni bekerja sebagai penjual pensil yang hanya menghasilkan Rp 10 ribu rupiah per hari. Mereka tinggal di sebuah rumah berdinding kayu bekas hasil pemberian tetangga.

Beban terasa bertambah berat karena pandemi yang tak kunjung usai membuat aktivitas jual beli ibu Deni tersendat. Tidak berjualan berarti tidak ada penghasilan. Sepuluh ribu sehari pun terasa begitu sulit didapatkan. "Jangankan beli hape, buat makan aja cuma kebeli seliter beras sehari," ujar Munawaroh, ibu Deni, seperti yang dikutip akun Facebook We Cares, Kamis (6/8/2020).

Kondisi ekonomi keluarga itu lah yang membuat Deni harus merelakan ayam kesayangannya dijual. "Saya mau jual ayam buat beli HP, soalnya ibu engak punya uang dan saya kepingin lanjut sekolah," kata Deni.

Kisah Deni ini kemudian banyak dibagikan di sejumlah sosial media dan menarik perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang meminta agar sistem pendidikan selama pandemi diubah agar tidak kian menyengsarakan warga miskin.

"Mohon lah dikaji lagi Pak Jokowi dan Pak Menteri Nadiem mengenai sistem pendidikan yang sekarang. Ini hanya contoh kecil, masih banyak lagi kasus warga miskin yang kesulitan untuk belajar daring. Jangan hanya melihat yang mampu. Banyak di luar sana masyarakat/orangtua yang untuk nyari makan dan biaya sekolah anaknya aja sudah susah," tulis seorang warganet di kolom komentar akun Instagram @ndorobeii.

"Nah yang kayak begini dikasih BLT dari sekolah, cek data anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar dapat bantuan untuk sekolah daring pinjemin HP khusus untuk belajar sekalian kuotanya," tulis warganet lain mengusulkan.

"Ya Allah, semoga pembelajaran tatap muka bisa segera diberlakukan dengan protokol kesehatan," imbuh warganet mendoakan.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak