SUKABUMIUPDATE.com - Tim Berners-Lee dikenal sebagai penemu World Wide Web atau Waring Wera Wanua (WWW) pada 6 Agustus 1991, tepat 29 tahun yang lalu. Awalnya, pada 1980-an, Tim Berners-Lee merasa frustrasi melihat cara informasi dibagikan dan disimpan di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN).
Ia memperhatikan selain didistribusikan secara tidak efisien dan informasi hilang di organisasi, sebagian besar karena pergantian staf yang tinggi. Detail teknis dari proyek-proyek lama terkadang bisa hilang selamanya atau harus dipulihkan melalui penyelidikan yang panjang jika terjadi keadaan darurat.
Divisi CERN yang berbeda menggunakan perangkat lunak yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman, pada sistem operasi yang berbeda, membuat transfer pengetahuan menjadi rumit dan memakan waktu. Menanggapi kendala ini, ia memberi saran pada 1989 yang akan terus mengubah dunia.
Tim Berners-Lee mengajukan proposal kepada Cern dengan judul Information Management: A Proposal.
Proposal ini berisi proyek yang berbasiskan konsep hiperteks untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti dan semua orang dapat mengaksesnya.
Sistem ini memungkinkan orang menerbitkan dan membaca informasi di komputer apapun. Inilah awal dari World Wide Web.
Halaman web pertama kemudian ditayangkan pada 6 Agustus 1991 dan sebagian besar pengguna media sosial memperingatinya dengan menyebarkan tautan ke halaman web pertama.
Halaman ini dapat diakses oleh siapapun dan dalam platform apapun. Setelah mengklik tautannya, pengguna akan disambut dengan tampilan halaman yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan halaman web saat sekarang.
Web tadi memberikan gambaran seperti apa tampilan halaman web pertama, dan merupakan catatan paling awal yang sejauh ini dimiliki tentang halaman web pertama yang diambil pada 1992. Sehingga mungkin tidak ada yang tahu seperti apa halaman web sebenarnya yang ditampilkan pada Agustus 1991.
Meskipun sebagian besar orang tahu ketika World Wide Web pertama kali diluncurkan berisi tentang penjelasan tentang proyek itu sendiri, hiperteks dan cara membuat halaman web, halaman pertama dari sistem yang dirancang untuk mencegah informasi ironisnya telah hilang.
Mungkin pada saat itu, Tim Berners-Lee terlalu sibuk untuk meyakinkan rekan-rekannya tentang fungsi sistem itu sendiri dan tidak menyadari nilai penemuan dan melakukan pengarsipan pada saat itu.
"Tim pada saat itu tidak tahu betapa istimewanya ini, jadi mereka tidak berpikir untuk menyimpan salinannya, bukan?" kata Dan Noyes, yang menjalankan situs web CERN yang jauh lebih besar pada 2013, seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (7/8/2020).
Dan Noyes percaya inkarnasi pertama dari halaman web pertama di dunia masih ada di suatu tempat. Arsip dari halaman web 1992 sendiri diambil dari salinan seluruh situs web dalam floppy disk di mesin Tim Berners-Lee.
sumber: suara.com