SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai trik dilakukan penipuan WhatsApp, salah satunya melalui pesan yang digunakan agar menyerahkan kode-kode login akun Anda.
Kali ini adalah putaran pada penipuan "kode verifikasi" klasik, di mana seorang hacker bertindak sebagai sahabat. Teman itu mengatakan mereka tidak sengaja mengirim kode otorisasi kepada Anda, mereka mencoba untuk mendapatkan kode login Anda sendiri.
Ini memungkinkan peretas mengakses akun Anda, mengirim SMS ke kontak Anda, dan membaca pesan Anda. Versi baru penipuan ini berasal dari apa yang disebut "Tim Teknis WhatsApp".
Scammers meminta pengguna memverifikasi identitas mereka dengan mengirimkan kode login enam digit mereka. Tapi pesannya adalah penipu, dan tidak boleh menyerahkan informasi Anda.
Penjahat menggunakan gambar logo WhatsApp sebagai gambar profil mereka untuk membuat penipuan lebih meyakinkan. "Ini palsu. WhatsApp tidak mengirimi Anda pesan di WhatsApp," kata WABetaInfo, blog spesialis WhatsApp.
"Dan jika mereka melakukannya (untuk pengumuman global, tetapi sangat jarang), indikator terverifikasi hijau terlihat. WhatsApp tidak pernah meminta data atau kode verifikasi Anda," tulisnya.
Setelah peretas membajak sebuah akun, mereka dapat meminta uang atau mencuri informasi pribadi seperti grup tempat Anda berada dan pesan baru yang Anda terima. Dan dengan mencuri akun Anda, scammer kemudian dapat berpose seperti Anda dan menipu teman atau keluarga Anda juga.
Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam melindungi diri Anda dari penipuan ini, sebagaimana dilansir laman The Sun, Kamis (25/6/2020).
Pertama, Anda tidak boleh membagikan nomor PIN enam digit kepada siapa pun. Anda juga dapat mengambil langkah ekstra dan menyiapkan verifikasi dua langkah untuk WhatsApp Anda.
Ini berarti bahkan jika seseorang mendapatkan nomor enam digit Anda, mereka masih akan memerlukan kata sandi tambahan. Untuk mengatur ini, buka WhatsApp Anda dan klik "Pengaturan", "Akun" dan kemudian "Verifikasi Dua Langkah".
Anda akan melihat pesan yang menyatakan: "Masukkan PIN enam digit yang akan diminta ketika Anda mendaftarkan nomor telepon Anda dengan WhatsApp." Kemudian pilih PIN Anda dan klik "Next" untuk menyimpan. Anda juga akan diberikan opsi untuk mengatur alamat email cadangan.
Jika Anda menjadi mangsa hack ini, Anda perlu menginstal ulang WhatsApp Anda dan meminta kode aktivasi baru. Ini akan mengatur ulang aplikasi di ponsel Anda.
Sumber: Suara.com