SUKABUMIUPDATE.com - Divisi pengembangan aplikasi eksperimental Facebook baru saja memperkenalkan produk baru bernaa Collab yang mirip TikTok, tetapi bisa menjadi arena kolaborasi untuk bermusik.
Dilansir dari suara.com, saat ini karena masih berstatus eksperimen, Collab baru tersedia dalam versi beta di sistem iOS dan hanya bisa diunduh jika diundang, demikian dibeberkan The Verge.
Dengan Collab pengguna bisa menciptakan video singkat dari tiga sumber berbeda, tetapi tayang secara bersamaan. Jadi pengguna bisa memainkan sebuah lagu dengan memainkan tiga alat musik berbeda dalam tiga video berbeda, kemudian dijahit menjadi satu video. Atau tiga pengguna berbeda bisa berkolaborasi untuk memainkan sebuah lagu bersama dalam aplikasi itu.
Skenarionya bisa begini: seorang penguna mengunggah video sedang bermain gitar di Collab. Lalu pengguna lain mengambil video itu dan ia menambahkan vokal di dalamnya. Dan pengguna lain lalu menambahkan iringan drum untuk melengkapinya. Video-video di Collab bisa disebar di media sosial lain seperti Instagram atau TikTok.
Facebook sebelumnya telah berusaha untuk mencontek TikTok meski selalu gagal. Baru-baru ini Facebook meluncurkan Reels di Instagram dan aplikasi bernama Lasso.
Adapun Collab masih dalam proses pengembangan dan belum diketahui kapan aplikasi itu akan benar-benar diluncurkan ke publik.
Sumber: Suara.com