SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi email pada perangkat berbasis iOS, dilaporkan mudah diretas oleh hacker. Melansir dari suara.com, Apple pun langsung bersuara untuk menanggapi isu tersebut.
Sebagaimana lansiran laman The Verge, Kamis (30/4/2020), Apple menyanggah laporan tersebut dengan mengatakan pihaknya tidak menemukan bukti adanya kerentanan yang merugikan pelanggan.
Tanggapan Apple tentu berlawanan dengan temuan peneliti keamanan ZecOps yang mengklaim bahwa aplikasi email di iOS bisa dieksploitasi oleh peretas hanya dengan mengirimkan email ke korban.
Lebih jauh lagi, ZecOps menduga bahwa kerentangan ini telah dieksploitasi dengan luas oleh penyedia jasa hacker yang sangat berpengalaman.
Apple sendiri mengakui bahwa kerentanan yang diklaim sudah ada sejak iOS 6, namun tidak sampai menimbulkan risiko langsung bagi penggunanya.
Meski demikian, Apple tetap akan melakukan pengecekan kembali dalam pembaruan software yang akan datang. Sementara ZecOps menyebut bahwa masalah ini sudah tidak ditemukan di Apple Mail terbaru versi beta.
Menariknya, klaim dari ZecOps diragukan oleh sejumlah perusahaan keamanan siber Project Zero dari Google, karena uraian dalam laporan tersebut kurang kuat.
Sumber : suara.com