SUKABUMIUPDATE.com - Google akhirnya memberikan akses gratis untuk layanan streaming game miliknya, Google Stadia, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kampanye Stay From Home selama periode pandemi corona.
Melansir dari suara.com, Google Stadia gratis bisa diakses siapapun yang memiliki akun Gmail. Tidak hanya itu, mereka juga menggratiskan Stadia Pro selama dua bulan, dengan bonus tambahan akses untuk sembilan game. Pengguna hanya perlu mendaftarkan diri melalui website resminya.
Padahal normalnya, Googlr Stadia hanya bisa diakses jika pengguna membeli Google Stadia Premiere Edition seharga 129 dolar AS. Bundle ini berisi Chromecast Ultra, Stadia Controller, dan tiga bulan gratis Stadia Pro.
Meski begitu, Google Stadia versi gratis ini hanya mampu menjalankan game dengan resolusi maksimal 1080p 60fps dengan audio stereo, demikian seperti dilansir laman Polygon, Jumat (10/4/2020).
Google Stadia versi gratis ini sebenarnya telah lama dijanjikan. Tapi karena situasi pandemi Covid-19, perusahaan yang dikomandoi Sundar Pichai ini memutuskan untuk mempercepat peluncurannya.
Meski diberikan akses gratis, namun pengguna masih harus membeli game jika ingin memainkan game tertentu yang bisa dimainkan di PC, tablet Chrome OS, Google Pixel, dan ponsel Android lainnya yang sudah mendukung Stadia.
Sedangkan untuk free trial Stadia Pro selama dua bulan, pengguna hanya akan mendapatkan akses untuk game-game seperti Destiny 2: The Collection, GRID, Gylt, Spitlings, Thumper, dan beberapa game lainnya.
Setelah periode gratis ini selesai, pengguna bisa memilih untuk membatalkan langganan atau melanjutkannya dengan membayar 9,99 per bulan dolar AS. Sedangkan bagi pengguna yang saat ini sudah berlangganan Stadia Pro, Google juga akan menggratiskannya dengan tidak memungut biaya berlangganan selama dua bulan.
Terkait alasan Google yang membatasi resolusi streaming Stadia, Vice President sekaligus Geneeam Manager Stadia Phil Harrison mengatakan agar servernya tidak down saat mengalami lonjakan trafik pengguna Stadia.
"Dengan permintaan yang melonjak karena semakin banyak orang yang tinggal di rumah saat ini, kami mengambil pendekatan yang bertanggung jawab terhadap trafik internet," ujar Harrison.
"Untuk mengurangi beban pada internet, kami mengerjakan fitur sementara yang mengubah resolusi layar default dari 4K menjadi 1080p," imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk sementara Google Stadia baru tersedia di 14 negara di kawasan Amerika Utara dan Eropa, serta menyediakan 38 judul game.
Sumber : suara.com