SUKABUMIUPDATE.com - Tiga gubernur di Indonesia, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi sorotan dunia maya usai aksinya melakukan Any Song Challenge.
Ketiganya hadir sebagai bintang tamu di acara peringatan satu dekade Mata Najwa yang mengusung tema Kita Bisa Apa. Ditayangkan pada 19 Februari, video aksi ketiga gubernur itu pun diunggah kembali dalam akun YouTube Najwa Shihab pada 20 Februari dan menjadi sorotan warganet.
Dalam acara tersebut, Najwa Shihab menantang ketiganya untuk bergoyang TikTok dengan iringan lagu Any Song. Sebelumnya, video dari Any Song Challenge diputar sebagai contoh. Setelahnya, ketiga gubernur itu pun bergoyang dengan luwes mengikuti gerakan pada video Any Song Challenge.
Any Song sendiri merupakan lagu buatan Zico, rapper Korea Selatan yang dirilis pada 13 Januari 2020. Bintang Kpop itu mengunggah video berdurasi 45 detik melalui akun TikTok resmi miliknya bertajuk Any Song Challenge bersama Hwasa, member Mamamoo.
Tak disangka, video yang dibuatnya pun viral dan diikuti banyak orang dengan tagar #AnySongChallenge. Orang yang melakukan Any Song Challenge harus melakukan gerakan serupa seperti Zico.
Aksi yang dilakukan tiga gubernur itu pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, nama kata kunci seperti Pak Ganjar, Mata Najwa, dan Kang Emil memasuki Trending Topic Twitter Indonesia.
Dalam kolom komentar video yang diunggah pada akun Najwa Shihab sendiri pun dibanjiri berbagai macam komentar dari warganet.
"Pak Anies paling holaholo tapi lucu, pak Ganjar paling tua paling menggoda, satu lagi oppa Emil paling pinter jogetnya," tulis Dear Aleeya.
"Main TikTok pak Ganjar paling luwes," komentar Idaman Family.
"Pemimpin kekinian. Semoga orang-orang baik ini bisa jadi pemimpin yang bisa bawa negara lebih maju," tambah Amrullah Bpp.
"Btw pak Ridwan Kamil jago banget jogetnya, jangan-jangan punya akun TikTok," ungkap Tutik Damayanti.
"Tuh liat sesama gubernur pada akur, lah kita rakyat jelata pada ribut. Ingatlah masyarakat cuma jadi korban politik," tulis Muhammad Thamrin.
Sumber: Suara.com