Genap 15 Tahun, Google Maps Hadirkan Ikon dan Fitur Baru

Jumat 07 Februari 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Google merayakan 15 tahun platform peta—Google Maps—dengan menghadirkan ikon dan berbagai fitur baru. Dikutip dari tempo.co, tampilan baru akan muncul di Google Maps, dimulai dengan penghapusan menu tiga tanda strip atau hamburger.

Google Maps pertama kali diluncurkan pada 2005, bahkan sebelum Android dan iOS ada. Begitu Android muncul, salah satu nilai jualnya adalah bahwa penggunanya memiliki aplikasi gratis untuk petunjuk arah, menguasai tikungan demi tikungan jalan. Google Maps berkolaborasi dengan perusahaan navigasi TomTom dan Garmin yang menjual unit GPS-nya, dan operator AS membebankan biaya berlangganan.

Dalam unggahan di Google Blog hari ini, Jumat 7 Februari 2020, pembaruan dijelaskan berupa tambahan dua tab baru di bagian bawah penampakan aplikasi menjadi seluruhnya lima tab. Masing-masing menawarkan fungsi yang berbeda.

Pertama, Jelajah. Pengguna akan menemukan tempat baru berdasarkan rekomendasi pribadi. Pengguna juga bisa mencari restoran, atraksi kota, dan beserta ulasannya.

Kedua, fitur Bolak-balik. Tab ini membantu pengguna dengan cepat menemukan cara terbaik untuk kembali ke rumah atau kembali bekerja, baik dengan mobil, mass rapid transit, atau berjalan kaki.

Tab ketiga adalah Disimpan. Dengan fitur ini, pengguna akan menemukan tempat, reservasi, dan rencana tersimpan untuk perjalanan mendatang. Termasuk dapat membagikan rekomendasi kepada teman-teman dari tempat yang telah dikunjungi.

Fitur keempat, Berkontribusi. Pengguna dapat meninggalkan ulasan tempat, berbagi detail tentang alamat, dan menambahkan jam kerja yang hilang. Dan kelima, Pembaruan, umpan dari tempat-tempat terdekat yang sedang tren. Ini membantu menemukan tempat-tempat terdekat dan menghubungi relasi bisnis untuk mendapat informasi.

Selain itu, fitur transit juga semakin diperbarui. Selain waktu kedatangan langsung dan prediksi kepadatan, Google Maps akan menawarkan aspek baru perjalanan melalui angkutan umum.

Pengendara transit bisa melihat informasi suhu sehingga dapat mengantisipasi apakah harus menggunakan jaket atau tidak. Ada juga informasi aksesibilitas baru yang memungkinkan pengendara mengetahui jalur kereta atau bus mana yang menawarkan pintu masuk yang dapat diakses. Termasuk informasi petugas untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus.

Ada juga Info Keamanan baru yang memberi tahu bagian mana dari sistem transit yang dipantau oleh kamera atau petugas keamanan langsung. Sehingga, penumpat mass rapid transit dapat memilih rute berdasarkan jumlah kereta sehingga mereka dapat memastikan dan menemukan tempat duduk.

Google juga menyatakan akan memperluas ketersediaan navigasi Live View dalam beberapa bulan mendatang. Pengguna diharapkan untuk mengaktifkan kemampuan dan fitur baru untuk Live View.

Untuk mendapatkan itu semua, pengguna dapat mengunduh pembaruan sekarang baik di iOS atau Android. Satu-satunya hal yang berubah adalah ikon aplikasi. Sedang tata letak tab baru mungkin akan muncul secara bertahap.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa