Codot Chanel, Eksistensi Bocah Ngapak Ciracap Sukabumi di You Tube

Sabtu 25 Januari 2020, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini dengan mudahnya seseorang memiliki channel You Tube. Selanjutnya, kreatifitas pun diasah dengan harapan channel You Tube yang dimiliki mempunyai banyak subscribe.

Dari sekain banyak konten, yang paling banyak dibuat yaitu hiburan seperti Codot Channel atau Bocah Ngapak Waluran milik para pemuda Kampung Waluran, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Modal Nada Ngawur, YouTube Tetap Bisa Tebak Lagu yang Dimaksud

Meskipun dibuat para pemuda asal Kabupaten Sukabumi, tapi kontennya berbahasa Jawa. Inilah keunikannya. Channel ini dikelola editor Galeri Axa Pendopo. Adapun orang yang terlibat dalam channel ini yaitu kameramen Predi Hernanda (19 tahun), sutradara Anto Buyung (26 tahun) kemudian para pemain Adzi Rahman (21 tahun), Aryo Ruswanto (15 tahun), Sep Setiawan (14 tahun), Ruswandi (25 tahun), Riky Durohman (19 tahun), Linda (15 tahun), Parijan (17 tahun), Irwan Suhandi (17 tahun), Tati (17 tahun), dan Gusnawan (30 tahun).

Menggunakan bahasa jawa dalam setiap adegannya bukan tanpa alasan karena yang terlibat dalam channel tersebut merupakan suku Jawa yang merupakan keturunan penduduk Cilacap dan Kebumen Jawa Tengah. Adapun nama Bocah Ngapak Waluran itu karena daerah Ciracap dan Kebumen ini berbicara dengan dialek ngapak yang khas. 

Mereka tinggal di Ciracap Kabupaten Sukabumi sudah begitu lama dan yang membuat Codot Chanel ini merupakan keturunan ke tujuh. Mereka ingin menunjukan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. 

BACA JUGA: 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Paling Tinggi di 2019

"Kami  merupakan generasi ke tujuh, berkeinginan untuk memperkenalkan adat istiadat jawa dan kreativitas anak anak keturunan jawa melalui channel You Tube, sehubungan masih banyak orang yang belum tahu keberadaan kami di Sukabumi Selatan tersebut, maka kami membuat Channel tersebut," ujar Ketua Bocah Ngapak Waluran, Anto Buyung (26 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/1/2020).

Codot Chanel atau Bocah Ngapak Waluran sudah tiga bulan dibuat dan memiliki 951 subscribe dan sudah membuat 19 video. Cerita dalam channel ini mulai dari kehidupan sosial anak-anak kampung, drama percintaan, juga wisata di Pantai Pangumbahan, Pantai Pasir Putih dan Pantai Ujunggenteng dan emuanya menggunakan bahasa jawa.

"Selain bentuk kreativitas memperkenalkan budaya Jawa Tengah di tengah masyarakat Sunda, inipun bagian dari kami merangkul para pemuda bersilaturahmi baik dengan sesama suku Jawa maupun Sunda, dan mengembangkan potensi wilayah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 Oktober 2024, 00:27 WIB

Mahasiswa dan Gen-Z Titipkan Aspirasi Membangun Sukabumi ke Cabup Iyos Somantri

Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024 menghadiri acara Taros Iyos. Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Muda Asik dilaksanakan di salah satu Kafe di Sukabumi, Selasa (22/10/2024)
Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, saat menghadiri acara Taros Iyos di salah satu Kafe di Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional22 Oktober 2024, 23:38 WIB

Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas

Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Jabar dilantik oleh Prabowo sebagai Gubernur Lemhanas, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. (Sumber : Instagram @ace.hasan.syadzily)
Sukabumi22 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh Duda Cabuli Anak Dibawah Umur di Lengkong Sukabumi

Warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, heboh dengan adanya salah satu pria yang diamankan pihak polisi, Selasa (22/10/2024), atas dugaan pelecehan seksual atau pencabulan pada anak dibawah umur.
Ilustrasi pelecehan seksual anak dibawah umur di Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin