SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini dengan mudahnya seseorang memiliki channel You Tube. Selanjutnya, kreatifitas pun diasah dengan harapan channel You Tube yang dimiliki mempunyai banyak subscribe.
Dari sekain banyak konten, yang paling banyak dibuat yaitu hiburan seperti Codot Channel atau Bocah Ngapak Waluran milik para pemuda Kampung Waluran, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Modal Nada Ngawur, YouTube Tetap Bisa Tebak Lagu yang Dimaksud
Meskipun dibuat para pemuda asal Kabupaten Sukabumi, tapi kontennya berbahasa Jawa. Inilah keunikannya. Channel ini dikelola editor Galeri Axa Pendopo. Adapun orang yang terlibat dalam channel ini yaitu kameramen Predi Hernanda (19 tahun), sutradara Anto Buyung (26 tahun) kemudian para pemain Adzi Rahman (21 tahun), Aryo Ruswanto (15 tahun), Sep Setiawan (14 tahun), Ruswandi (25 tahun), Riky Durohman (19 tahun), Linda (15 tahun), Parijan (17 tahun), Irwan Suhandi (17 tahun), Tati (17 tahun), dan Gusnawan (30 tahun).
Menggunakan bahasa jawa dalam setiap adegannya bukan tanpa alasan karena yang terlibat dalam channel tersebut merupakan suku Jawa yang merupakan keturunan penduduk Cilacap dan Kebumen Jawa Tengah. Adapun nama Bocah Ngapak Waluran itu karena daerah Ciracap dan Kebumen ini berbicara dengan dialek ngapak yang khas.
Mereka tinggal di Ciracap Kabupaten Sukabumi sudah begitu lama dan yang membuat Codot Chanel ini merupakan keturunan ke tujuh. Mereka ingin menunjukan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA: 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Paling Tinggi di 2019
"Kami merupakan generasi ke tujuh, berkeinginan untuk memperkenalkan adat istiadat jawa dan kreativitas anak anak keturunan jawa melalui channel You Tube, sehubungan masih banyak orang yang belum tahu keberadaan kami di Sukabumi Selatan tersebut, maka kami membuat Channel tersebut," ujar Ketua Bocah Ngapak Waluran, Anto Buyung (26 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/1/2020).
Codot Chanel atau Bocah Ngapak Waluran sudah tiga bulan dibuat dan memiliki 951 subscribe dan sudah membuat 19 video. Cerita dalam channel ini mulai dari kehidupan sosial anak-anak kampung, drama percintaan, juga wisata di Pantai Pangumbahan, Pantai Pasir Putih dan Pantai Ujunggenteng dan emuanya menggunakan bahasa jawa.
"Selain bentuk kreativitas memperkenalkan budaya Jawa Tengah di tengah masyarakat Sunda, inipun bagian dari kami merangkul para pemuda bersilaturahmi baik dengan sesama suku Jawa maupun Sunda, dan mengembangkan potensi wilayah," pungkasnya.