Hapus Konten soal Kamp Tahanan Uighur di China, TikTok Minta Maaf

Senin 02 Desember 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - TikTok, aplikasi media sosial buatan perusahaan Tiongkok, ByteDance, meminta maaf setelah pihaknya menghapus sebuah konten yang mengungkap tentang kamp tahanan khusus untuk kelompok minoritas Uighur di China. Media sosial itu mengaku penghapusan itu akibat dari human error.

Permintaan maaf itu, yang disampaikan TikTok dalam sebuah blog resmi pada pekan ini, adalah buntut dari dihapusnya sebuah video viral berisi informasi tentang kamp tahanan Uighur di China.

"Penting bagi kami untuk mengklarifikasi bahwa panduan komunitas (TikTok) tidak melarang konten seperti video tersebut dan konten itu seharusnya tidak dihapus," tulis kepala bidang keamanan TikTok Amerika Serikat, Eric Han dalam blog tersebut.

"Kami meminta maaf kepada para pengguna atas kesalahan kami," imbuh dia seperti dilansir CNet.

Video tentang kamp tahanan Uighur di China itu kini sudah disaksikan dan diunduh jutaan kali.

Video Uighur berkedok tips makeup

Insiden itu bermula ketika seorang pengguna TikTok bernama Feroza Aziz mengunggah sebuah video berisi tips makeup, sembari bercerita tentang kamp tahanan Uighur di China.

Menurut Han, akun Aziz sebelumnya pernah ditutup pada 14 November lalu karena menggungah video berisi foto Osama bin Laden. Foto gembong teroris itu dinilai melanggar kebijakan TikTok soal terorisme.

Aziz lalu membuat akun baru pada 23 November dan mengunggah konten tentang komunitas Uighur di China. Tetapi akunnya kembali ditutup pada 25 November, karena ponsel yang digunakannya telah terdeteksi saat mengunggah foto Bin Laden.

Video tentang kamp tahanan Uighur itu sendiri dihapus pada 27 November karena alasan human error, beber Han. Tetapi 50 menit kemudian video tersebut kembali ditayangkan setelah seorang moderator senior TikTok menyadari kesahalan tersebut.

TikTok alat pemerintah China?

Tetapi versi lain dituturkan oleh Aziz. Kepada BBC, Aziz mengaku bahwa foto Bin Laden yang dia unggah pada 14 November bertujuan satir.

Sebagai minoritas Muslim yang tinggal di Amerika Serikat ia sering diejek sebagai dengan julukan "istri Osama bin Laden" dan ia mengunggah video berisi foto Bin Laden dalam akun TikTok-nya setelah ditanya oleh pengguna lain tentang sosok kekasihnya.

"Apakah saya percaya mereka menghapus video (tentang kamp tahanan Uighur) karena video satir yang dihapus di akun pertama saya? Setelah saya mengunggah tiga video tentang Uighur? Tidak," tegas Aziz menanggapi permohonan maaf TikTok.

Ia juga membantah alasan TikTok terkait penutupan akun keduanya. Ia menilai alasan itu dibuat-buat, karena ia sempat mengunggah beberapa konten di akun kedua tersebut dan akun tersebut tidak ditutup.

"Saya membuat beberapa postingan dan tidak terjadi apa-apa. Tetapi ketika saya mengunggah konten tentang Uighur di China, akun saya langsung ditutup," jelas Aziz.

Aziz menduga TikTok sengaja menghapus video dan menutup akunnya karena konten yang dia unggah mengkritik cara pemerintah China membungkam minoritas Uighur yang mayoritas beragama Islam.

"Sebagai Muslim, saya selama mengalami rasisme dan opresi. Tetapi melihat komunitas ini, etnis ini mengalami perlakuan yang tak bisa dibayangkan, saya pikir ini tidak benar dan saya harus menyebarkan informasi tentang mereka," tegas dia.

Penghapusan video tentang kamp Uighur di China dan penutupan akun Aziz sendiri memantik banyak kecaman terhadap TikTok. Posisi TikTok sendiri sedang tidak aman, karena ia dituding sebagai alat pemerintah China yang berpotensi membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.

TikTok, yang semakin populer di Amerika, bahkan sedang diperiksa oleh pemerintah Amerika Serikat. Meski demikian TikTok selalu membantah bahwa pihaknya adalah perpanjangan tangan Beijing.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug