SUKABUMIUPDATE.com - Twitter baru saja mengumumkan akan menghapus akun-akun tidak aktif, tetapi pekan ini pengumuman itu diperbarui kembali: penghapusan akun akan ditunda sampai ditemukan cara agar pengguna bisa mengenang rekannya di Twitter yang sudah meninggal.
Sebelumnya Twitter mengumumkan akan menghapus akun-akun yang tidak aktif selama 6 bulan. Penghapusan akun tak aktif itu tadinya akan dimulai pada 11 Desember.
Tetapi sebagian pengguna mengajukan protes, karena kebijakan Twitter itu berpotensi menghapus akun-akun milik mereka yang sudah wafat.
Alhasil pada Rabu (27/11/2019), Twitter mengumumkan akan menunda kebijakannya tersebut dan mengatakan akan menciptakan sebuah metode agar para pengguna bisa mengenang akun-akun dari mereka yang telah wafat.
Lebih lanjut Twitter juga mengatakan penghapusan akun-akun tidak aktif akan dilakukan lebih dulu di Uni Eropa, sebelum menjalar ke wilayah lain di dunia.
Memang dibandingkan media sosial lain, Twitter tertinggal dalam soal mengenang para pengguna yang sudah tiada. Facebook misalnya sejak lama sudah memiliki cara untuk mengamankan akun-akun milik pengguna yang telah meninggal.
Facebook bahkan memilik fitur Tribute, yang diluncurkan pada April lalu. Fitur itu bisa dimanfaatkan pengguna untuk berbagi kenangan tentang rekan-rekan mereka di Facebook yang telah berpulang.
Twitter sendiri belum merinci kapan fitur khusus untuk pengguna yang telah meninggal diluncurkan.
SUMBER: SUARA.COM