SUKABUMIUPDATE.com - Facebook telah mengaktifkan fitur Safety Check atau Pemeriksaan Keselamatan setelah terjadi bencana gempa bumi skala 7,7 di Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018. Pengaktifan Safety Check dilakukan pada pukul 17.34 WIB tanggal 28 September, 2018.
Fitur Pemeriksaan Keselamatan ini merupakan cara yang sederhana dan mudah untuk menginformasikan bahwa Anda berada dalam keadaan selamat serta mengecek keadaan orang lain setelah suatu krisis atau bencana alam terjadi.
Pengaktifan fitur Pemeriksaan Keselamatan ini melalui beberapa tahapan. Berikut prosesnya:
<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-load-complete="true">
</iframe>1. Facebook menerima peringatan dari agen pelaporan krisis global Facebook bahwa sebuah insiden terjadi di lokasi tertentu.
2. Facebook memonitor posting terkait insiden tersebut.
3. Jika cukup banyak orang di area terdampak mem-posting tentang insiden itu di Facebook, Pemeriksaan Keamanan atau Safety Check diaktifkan.
4. Jika Anda baik-baik saja, Anda dapat memilih “Tell Friends Your Safe” atau "Beritahu Teman, Anda Aman" dan Facebook akan memberi tahu teman.
5. Anda juga dapat melihat teman mana yang menandai dirinya aman, mengundang lebih banyak teman ke Pemeriksaan Keselamatan, menemukan, dan memberikan bantuan.
Lebih lanjut, Facebook juga memberdayakan masyarakat untuk membantu satu sama lain di saat krisis. Kini, orang dapat meminta dan menawarkan bantuan yang mereka butuhkan, seperti makanan, tempat tinggal dan transportasi, dari dalam Safety Check. Tulisan dapat dilihat berdasarkan kategori dan lokasi, yang memudahkan orang untuk menemukan bantuan yang mereka butuhkan.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 250 permintaan bantuan yang masuk melalui Community Help, menurut keterangan Facebook.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan telah terjadi dua kali gempa yang berbeda di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
Gempa pertama terjadi pukul 13.59 WIB dengan kekuatan 5,9 skala Richter, di titik -0.35 Lintang Selatan dan 119.82 Bujur Timur dengan jarak 8 kilometer dari barat laut Donggala. Sementara gempa kedua terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 WITA dengan kekuatan mencapai 7,7 skala Richter.
Sumber: Tempo