SUKABUMIUPDATE.com - LINE Indonesia kembali menggelar kompetisi chatbot melalui acara LINE Creativate 2018. Kompetisi tersebut mengajak para pengembang lokal yang berkualitas ikut membuat chatbot terbaik untuk membantu kehidupan sehari-hari.
"Tema tahun ini adalah kelanjutan dari tema-tema sebelumnya. Tahun lalu, 'Unjuk Indonesia Kreatif', kami ingin mendorong para pencipta untuk menunjukkan dan mengekspresikan kreativitas mereka. Melalui 'Bangga Indonesia' tema tahun ini, kami berharap bisa memacu generasi muda Indonesia," ujar Managing Director LINE Indonesia Dale Kim, Rabu, 5 September 2018.
Dengan kompetisi chatbot, LINE ingin mendukung dan mengapresiasi kreator muda berbakat menampilkan karyanya dan mendekatkan dengan target pasar yang lebih luas. Proses penyaringan talenta dengan karya chatbot terbaik kembali dilakukan Dicoding.
Hal tersebut merupakan bentuk nyata dari dukungan yang bisa dilihat dari paket hadiah berupa Dicoding Points dan XP di setiap kategori yang ditawarkan. Tidak hanya itu, kompetisi chatbotsendiri menawarkan total hadiah Rp 367 juta.
"Ini untuk merayakan dan mengapresiasi karya cipta dan pencapaian bakat-bakat Indonesia. Maka itu, kami akan menghadirkan konten yang lebih segar dan beraneka ragam agar meluas ke lebih banyak orang," kata Kim.
Selain itu, chatbot terbaik dari semua kategori akan berangkat sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti final LINE BOOT Awards 2018 di Tokyo, Jepang, pada 11 November 2018. Kompetisi tersebut menghadirkan lima kategori, yakni kategori hiburan, produktivitas, wawasan, pelajar, dan prototipe.
Untuk kategori hiburan, wawasan, dan produktivitas, akan dipilih 20 chatbot terbaik yang kemudian disaring menjadi tiga besar. Sementara itu, kategori pelajar dan prototipe masing-masing akan dipilih 60 chatbot terbaik sebelum juara pertama, kedua, dan ketiga ditentukan.
"Pada putaran final, setiap tiga besar akan diundang ke Jakarta untuk melakukan presentasi tentang karyanya pada 20 Oktober 2018," ucap Kim. "Selama rangkaian acara, LINE Indonesia juga mengadakan lokakarya di tiga kota besar di Indonesia bekerja sama dengan Dicoding."
Lokakarya tersebut, kata Kim, bertujuan memberikan workshop singkat kepada para pengembang lokal mengenai LINE Chatbot. Lokakarya pertama diadakan di Bandung pada akhir Agustus lalu, sedangkan kedua di Yogyakarta pada awal September kemarin. Terakhir akan diadakan di Surabaya pada 8 September.
Kelanjutan dari kompetisi chatbot ini, LINE juga akan mendukung para top chatbot dengan memberikan promosi di sejumlah platform milik LINE Indonesia. Contohnya, pada LINE Ramadan kemarin, LINE Indonesia menampilkan dan mengenalkan chatbot terbaik pemenang LINE Creativate tahun lalu ke top users.
"Selain itu, tim Product and Engineering (P&E) dari LINE Indonesia akan membantu para pemenang untuk membimbing secara gratis dan berkelanjutan dalam pengembangan produk chatbotmiliknya," kata Kim.
Pendaftaran kompetisi chatbot ini sudah dibuka dan akan ditutup pada 7 Oktober. Bagi mereka yang tertarik berlomba dan menerima tantangan ini, bisa mengunjungi http://dicoding.id/line. Sebagai tambahan, bagi yang belum pernah membuat chatbot, LINE pun sudah membuka kelas online di http://bit.ly/line-chatbot-academy untuk mengetahui lebih jauh tentang pembuatan chatbot dari awal.
Sumber: Tempo