Waspadai Pemangsa Si Kecil pada Aplikasi Tik Tok dan Musical.ly

Selasa 05 Juni 2018, 14:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah aplikasi iPhone yang paling populer saat ini, Tik Tok, telah mendapatkan  kecaman dari para ahli keamanan siber karena kurangnya perlindungan pengguna melalui pengaturan privasi dibandingkan dengan platform saingan, seperti Facebook dan Instagram.

Bahkan, penelitian oleh South China Morning Post (SCMP) menemukan ratusan anak-anak Hong Kong berusia sembilan tahun telah mengungkap identitas mereka di platform ini.

Selain Tik Tok, aplikasi adiknya, Musical.ly, telah memicu kekhawatiran di Amerika Serikat dan Australia atas kegagalannya melindungi anak-anak dari pelecehan.

“Saya pikir aplikasi ini sangat buruk dalam melindungi privasi dan keamanan pengguna anak dibandingkan dengan platform utama lainnya,” kata Konsul Federasi Teknologi Informasi Hong Kong Eric Fan Kin-man setelah menguji aplikasi tersebut kepada SCMP akhir Mei lalu.

"Tampaknya tidak ada penyaringan untuk pengguna di bawah umur karena delapan dari 10 video selfie yang baru, saya lihat jelas oleh anak-anak."

Baik Tik Tok dan Musical.ly - yang memungkinkan pengguna membuat video musik pendek dengan menyelaraskan bibir - dimiliki oleh perusahaan Cina Bytedance.

Didirikan pada tahun 2012, Bytedance adalah salah satu start up teknologi yang paling cepat berkembang di Cina dan dikenal karena penggunaan algoritma dan kecerdasan buatan untuk memilih berita, video, dan konten lain untuk pembaca.

Menurut  Tik Tok, aplikasi ini bukan untuk pengguna di bawah 16 tahun dan perusahaan akan menghentikan akun jika diperlukan. Namun, SCMP sebelumnya mengungkapkan bahwa informasi pribadi dari ratusan pengguna anak sedang diekspos secara terbuka di platform ini.

Video selfie dengan tema atau tindakan yang menjurus ke arah seksual ditemukan di aplikasi ini, bersama dengan orang dewasa yang menggunakan platform ini untuk menguntit gadis remaja.

Aplikasi ini hanya mengizinkan dua setelan pengguna saat memposting: agar video sepenuhnya pribadi - artinya hanya untuk tampilan pembuat konten - atau klip untuk sepenuhnya terbuka untuk umum.

Di Jepang beberapa orang ditemukan mengunggah klip memalukan atau klip seksual yang disimpan dari Tik Tok ke platform lain untuk mengolok-olok pembuat konten atau menarik klik.

"Anak-anak tidak mengerti bahwa video tidak dapat benar-benar dihapus secara online," kata Fan. "Sebelum mereka menghapus, yang lain mungkin telah menyimpan video di ponsel mereka, karena semua orang dapat melihat dan mengunduh dari platform ini, dan server Tik Tok menyimpan data."

Mantan perwira polisi Australia Susan McLean, seorang ahli cybersecurity, telah memperingatkan publik tentang risiko keamanan untuk anak-anak dari aplikasi  Musical.ly, yang populer di kalangan anak muda di AS, Eropa dan Australia.

ABC News melaporkan, pemangsa telah mengirim pesan kepada anak-anak di Musical.ly meminta foto telanjang, termasuk kepada seorang gadis berusia tujuh tahun di AS.

Musical.ly, aplikasi lip-syncing yang populer di kalangan remaja dan anak muda, telah dijual ke raksasa media sosial Cina Toutiao. Kesepakatan penjualan itu tidak diungkapkan, namun beberapa sumber mengatakan kepada TechCrunch bahwa Bytedance, perusahaan di balik layanan agregator berita utama Cina Toutiao, akan membayar antara US$ 800 juta (Rp 10,8 triliun) dan US$ 1 miliar (Rp 13,5 triliun) untuk membeli Musical.ly.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida