SUKABUMIUPDATE.com - Sprint mengumumkan akan menyiapkan jaringan 5G di enam kota pertama di Amerika Serikat dalam dua tahun, sebagaimana dilaporkan laman GSM Arena pada Rabu, 28 Februari 2018.
Sprint merupakan perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Overland, Kansas. Perusahaan tersebut akan memfasilitasi 5G di Chicago, Dallas, Los Angeles, Atlanta, Houston dan Washington antara tahun 2018 dan 2019.
"Kami akan menempatkan ribuan radio MIMO Massive untuk meningkatkan kapasitas jaringan di seluruh negeri," ujar Chief Executive Officer Sprint Marcelo Claure dalam keterangan pers.
Sprint berjanji untuk menghubungkan manusia, tempat dan berbagai hal dengan waktu yang cepat melalui layanan nirkabel ultra-reliable dan low-latency.
Teknologi terobosan ini, kata Claure, akan memungkinkan tingkat inovasi dan kemajuan baru termasuk robotika awan, telemedicine, mobil dan pesawat nirawak, AR, VR, serta lebih banyak lagi.
"Hal itu memberi keuntungan bagi perusahaan penerbangan di Amerika, karena menerapkan standar baru dengan menara MIMO Massive. Pengguna harus mendapatkan kapasitas 10 kali lipat LTE dan akan memiliki pengalaman hebat dengan TV 6K dan 8K, atau aplikasi seperti HD Virtual Reality," kata dia.
Chief Technology Officer Sprint John Saw menjelaskan bahwa teknologi itu sudah teruji lebih dari setahun. Semua perangkat Sprint, kata dia, menggunakan perangkat 2.5 GHz (Band 41) yang dapat meningkatkan kapasitas kecepatan yang baik.
Sprint merupakan salah satu operator yang bekerja sama dengan Qualcomm dalam mengenalkan modem Snapdragon X50 berkemampuan 5G. Antena MIMO Massive dikerahkan oleh Sprint bersama dengan Ericsson, Nokia, dan Samsung. Saat diluncurkan, mereka akan mampu menawarkan 4G LTE dan 5G.
Sumber: Tempo