Malware CopyCat Tulari 14 Juta Perangkat Andorid

Jumat 07 Juli 2017, 06:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Malware CopyCat menjadi ancaman bagi para pengguna android, terutama untuk versi lama. Malware ini akan berpura-pura menjadi legal aplikasi dan mencuri jutaan penghasilan dari iklan di aplikasi tersebut.

CopyCat disebutkan telah menginfeksi lebih dari 14 juta perangkat android di seluruh dunia. Peneliti dari CheckPoint mengatakan CopyCat ini me-rooting (membajak sistem pengaturan) handphone dan membajak aplikasi untuk mendapatkan jutaan penghasilan dari iklan palsu.

Meskipun mayoritas korban berada di Asia, lebih dari 280.000 perangkat android di Amerika juga terkena pembajakan besar-besaran ini. Google telah melacak malware ini selama dua tahun terakhir dan telah memperbarui Play Protect untuk memblokir CopyCat. Namun, jutaan korban tetap terkena malware ini melalui unggahan aplikasi pihak ketiga dan serangan phishing (penipuan melalui rekening online untuk mengambil informasi keuangan).

Berdasarkan Check Point, tidak ada bukti bahwa CopyCat disebarkan di Google Play. “Play Protect mengamankan pengguna dari keluarga, dan aplikasi apapun yang mungkin terinfeksi dengan CopyCat tidak didistribusikan melalui Play,” kata Google dalam sebuah pernyataan.

Sama dengan namanya, CopyCat berpura-pura menjadi aplikasi populer di third-party online store. Seperti SimSimi yang memiliki lebih dari 50 juta unduhan di Google Play Store. Setelah diunduh, CopyCat mengumpulkan data dari perangkat yang terinfeksi dan mengunduh rootkit untuk membantu meretas handphone, yang pada dasarnya merusak sistem keamanan handphone.

Dari sana, CopyCat bisa mengunduh aplikasi palsu serta membajak Zygote – launcher untuk setiap aplikasi di handphone – pada perangkat handphone Anda. Setelah menguasi Zygote, CopyCat akan tahu setiap aplikasi baru yang Anda unduh serta setiap aplikasi yang Anda buka.

Malware CopyCat dapat mengganti Referrer ID dengan buatannya sendiri pada aplikasi Anda, sehingga setiap iklan yang muncul di aplikasi akan mengirimkan keuntungan ke peretas alih-alih ke pembuat aplikasi. Sesekali CopyCat akan menampilkan iklannya sendiri dengan harga yang lebih mahal.

Ada hampir 4,9 juta aplikasi palsu menampilkan hingga 100 juta iklan yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi. Menurut perkiraan Check Point, hanya dalam waktu dua bulan, CopyCat membantu peretas menghasilkan lebih dari US$ 1,5 juta.

Malware ini juga memeriksa apakah perangkat yang terinfeksi berada di Cina. Sehingga, korban di Cina terhindar dari serangan cyber. Peneliti dari Check Point percaya ini disebabkan penjahat dunia maya berasal dari Cina dan berusaha menghindari investigasi polisi.

Meskipun belum ada bukti langsung siapa dibalik serangan ini, namun telah terjadi beberapa hubungan antara CopyCat dan jaringan iklan Cina, MobiSummer.

Malware dan perusahaan iklan tersebut beroperasi pada server yang sama, dan beberapa format dalam kode virus ditandatangani oleh MobiSummer. Keduanya juga menggunakan layanan jarah jauh yang sama.

Mayoritas korban berada di India, Pakistan, Bangladesh, Indonesia dan Myanmar serta lebih dari 381.000 perangkat di Kanada terinfeksi dengan CopyCat.

Malware handphone ini menyebar melalui lima sumber yang menyerang perangkat dengan basis Android 5.0 dan basis yang terbaru serta basis yang lebih lama dari dua tahun yang lalu. Pengguna android dan perangkat yang lama masih rentan terhadap serangan tersebut, jika mereka mengunduh aplikasi di third-party store.

“Sumber lama ini masih efektif karena pengguna jarang mengunci sistem perangkat mereka, atau tidak sama sekali," kata Check Point.

Google mengatakan bahwa perangkat lama masih terhindar dari CopyCat dengan menggunakan Play Protect, yang diperbarui secara rutin, karena jenis malware seperti CopyCat terus berkembang.

Serangan malware ini paling banyak menyerang korban pada bulan April dan Mei 2016, tapi telah menurun sejak Google memasukkan ke dalam daftar hitam di Play Protect. Sayangnya, menurut Check Point perangkat yang terinfeksi masih dapat terserang malware.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life27 November 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil

Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.
Ilustrasi - Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)