SUKABUMIUPDATE.com - Kebocoran data 4 ribu siswa SMKN 1 Kota Sukabumi yang tersebar di Twitter menjadi perbincangan hangat. Sebuah akun mengungkapkan jika data tersebut sudah beredar di forum hacker.
Namun, diamati lebih detail oleh Sukabumiupdate.com, pada data yang beredar dalam bentuk foto tersebut, terlihat bahwa data siswa tertera adalah yang lahir pada tahun 1996 hingga 2002, yang artinya dugaan kebocoran data tersebut kemungkinan ada beberapa data milik alumni SMKN 1 Kota Sukabumi.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi Bagian Kurikulum Asep Hilman Mustakim.
"Dilihat dari nama-nama tersebut dan dicek acak dari data ijazah, beberapa nama siswa dari sekolah kami angkatan 2019/2020 (alumni) seperti Yusuf Rinaldi dan Agung Maulida. Yang lainnya bukan anak-anak kami," ujar Asep.
Oleh sebab itu, Asep mengimbau agar alumni tetap waspada dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
“Mohon waspada dan selalu konfirmasi dengan pihak sekolah atau pihak yang berwajib bila ada hal-hal yang tidak diinginkan akibat efek peretasan data alumni tersebut. Imbuan ini akan kita sebar di media sosial yang dimiliki oleh SMKN 1 Kota Sukabumi," jelas Asep.
Selain itu, dugaan jika kebocoran data merupakan milik alumni juga mengacu pada format data yang beredar di dunia Twitter yang meliputi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan email.
Asep mengungkapkan jika format tersebut tidak sama dengan format yang pihak sekolah miliki saat ini. Karena pada data yang beredar memiliki kolom email, sementara format data milki SMKN 1 Kota Sukabumi tidak memiliki kolom tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Akun Twitter dengan username @FalconFeedsio mengatakan jika data siswa SMKN 1 Sukabumi yang bocor di forum hacker meliputi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan email.
"4k User Account of Indonesian School of SMKN 1 Kota Sukabumi has been added in the hackers forum. This data includes name, date of birth, address, telephone number, email," cuit akun @FalconFeedsio pada Senin, 26 September 2022.
Klaim soal kebocoran data 4 ribu siswa SMKN 1 Kota Sukabumi yang diunggah akun @FalconFeedsio telah menyita perhatian warganet. Ini terlihat dari beragam komentar di salah satu akun confession Sukabumi yang kembali mengabarkan informasi tersebut.