SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, para pengguna media sosial atau internet sudah harus mulai waspada dengan gambar yang tersebar di dunia maya.
Hal itu dikarenakan gambar maupun video saat ini dapat diedit dengan mudah menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Gambar-gambar palsu tersebut menyebabkan hoaks atau misinformasi bagi pengguna yang tidak mengetahui kebenarannya.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk mengecek setiap gambar yang diterima atau ditemukan di dunia maya, baik saat berselancar di mesin penelusuran atau media sosial.
Menurut akun Instagram Kemenkominfo, berikut ini tiga cara mengecek gambar palsu agar tidak terkena hoaks:
1. Gunakan Google Lens
Pengguna bisa mengecek keaslian gambar menggunakan Google Lens pada smartphone.
Untuk melakukannya, buka aplikasi Google Lens > arahkan kamera ke gambar atau unggah gambar dari galeri > pengguna akan melihat gambar dan sumber aslinya.
2. Gunakan Reverse Image
Jika pengguna tidak ingin menginstal aplikasi ketiga, pengguna dapat menggunakan Reverse Image di Google.
Untuk melakukannya, akses situs https://images.google.com di laptop > klik ikon kamera di kolom pencarian > klik Upload an image dan pilih foto dari galeri > Google akan menampilkan gambar yang serupa.
3. Gunakan ekstensi browser
Pengguna juga dapat menggunakan ekstensi browser seperti RevEye untuk mengetahui keaslian suatu gambar.
Pertama, ketik RevEeye di kolom pencarian > klik Add to Chrome > pilih Add extension.Setelah terpasang, klik kanan pada gambar yang ingin dicari pada situs web > pilih Reverse Image Search. Secara otomatis, tab situs pencarian akan menampilkan gambar terkait.
Dengan cara di atas, pengguna dapat mengetahui sumber asli, konteks, dan latar belakang sebuah gambar.
SUMBER: SUARA.COM