Data PHRI: Rata-Rata Okupansi Hotel 80 Persen Saat Libur Lebaran 2022

Jumat 06 Mei 2022, 18:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI mencatat rata-rata okupansi hotel mengalami peningkatan pada libur lebaran Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini. Okupansi mencapai 80 persen pada H+3 libur lebaran

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, angka tersebut diperhitungkan secara regional. “Kalau saya ambil kira-kira rata-rata 80 persen, secara regional. Tapi kalau masing-masing hotel yang 100 persen juga banyak,” katanya saat dihubungi tempo.co, Kamis, 5 Mei 2022.

Haryadi menjelaskan, saat ini kunjungan ke hotel dan restoran meningkat yang kondisinya hampir sama dengan tahun 2019. Namun pada lebaran tahun ini, dikatakan lebih baik peningkatannya, karena masyarakat sempat dibatasi pergerakannya selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

“Jadi kondisinya relatif sedikit lebih baik di 2019. Ini waktu libur panjang 10 hari, itu membuat lama tinggal lebih panjang,” tuturnya.

Haryadi mengatakan, keterisian kamar hotel lebih banyak di daerah asal pemudik. Omzet hotel dan restoran, kata Haryadi, dikatakan rata-rata meningkat kurang lebih 35 persen sampai dengan sebelum bulan Ramadan. 

Mengingat masih ada pengaruh penyebaran dari varian Omicron Covid-19 yang membayangi, sehingga masih sulit membandingkan rata-rata pendapatan dari sebelum sampai dengan pasca lebaran. “Secara keseluruhan sebelum bulan puasa, mungkin secara regional sekitar 35 persen,” katanya.

Dia juga menanggapi terkait harga hotel yang naik saat momentum lebaran, menurutnya hal itu terjadi wajar saat liburan. Sampai saat ini, hotel juga tidak diberlakukan tarif batas atas dan bawah oleh pemerintah.

Namun tarif akan menurun lagi seiring banyak tamu yang check out mendekati hari masuk kerja pada tanggal 9 Mei 2022. “Hotel gak ada tarif batas atas dan bawah, gak ada. Kita bebas aja, saya yang tau airline ya,” ujarnya.

Geliat pariwisata terlihat kembali meningkat pada saat libur lebaran. Haryadi mengatakan, selama pergerakan masyarakat tidak dibatasi lagi, pasti sektor pariwisata akan meningkat dan berdampak juga pada usaha hotel dan restoran.

Menurutnya, ekonomi akan mengikuti dari mobilitas masyarakat dan mempengaruhi daya beli. “Di samping orang yang memang mau leisure atau berwisata sama orang yang bergerak karena bisnis itu pasti akan naik. Karena trennya sebelum 2019 kan naik terus, turun cuma gara-gara tiket mahal saja,” tuturnya.

SUMBER: TEMPO.CO (FAIZ ZAKI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay