SUKABUMIUPDATE.com - Mekanisme baru 'Burn' (pemusnahan) token Kripto Shiba Inu (SHIB) akan segera dirilis. Cara baru ini menawarkan transparansi yang lebih sistematis, namun pemusnahan SHIB belum menjamin harganya akan terdorong naik.
Melansir dari blockchainmedia.com (jaringan suara.com), mekanisme baru ini sedang dipersiapkan oleh lead developer Shiba Inu dan disampaikan di blog ShibaSwap belum lama ini.
“Portal pemusnahan SHIB saat ini sedang dikerjakan oleh tim pengembang. Namun belum ada tanggal rilis pasti. Tetapi pengujian telah dimulai dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan. Memusnahkan SHIB adalah aspek inti dari ekosistem SHIB dan kami selalu mencari pilihan baru untuk memusnahkan SHIB melalui sejumlah penggunaan,” tulis pengembang SHIB dalam keterangan resminya.
Baca Juga :
Apa Itu Burn SHIB dan Bagaimana Mekanismenya?
Burn atau pemusnahan SHIB adalah cara untuk mengurangi jumlah token SHIB yang ada secara kekal.
Pemusnahan SHIB meniru pemusnahan benda fisik, misalnya uang kertas yang dibakar atau uang logam yang dilelehkan.
SHIB yang sudah dimusnahkan tak lagi bisa digunakan untuk transaksi apapun, karena sudah tersimpan 'kekal' di address khusus yang tidak memiliki private key.
SHIB yang sudah musnah juga adalah cara agar pasokannya lebih langka daripada sebelumnya.
Kelangkaan dipadukan dengan permintaan yang tinggi, diharapkan relatif akan mendorong naiknya harga.
Patut dicatat bahwa pasokan SHIB tergolong banyak, yakni mencapai 589 triliun SHIB.
Memang tidak ada mekanisme khusus untuk mem-burn ini. Tapi, dalam perkembangannya dilakukan berdasarkan beberapa hal.
Pertama, sejumlah SHIB di-burn ketika pemilik NFT mengubah nama NFT Shiboshi miliknya.
Kedua, Atau lewat layanan pembayaran khusus, pengelola layanan mem-burn SHIB dari total pendapatan yang diperolehnya secara berkala.
Ketiga, ada pula yang sedang dikembangkan adalah pembakaran SHIB lewat jaringan Shibarium. Jaringan ini mirip blockchain dimana token BONE akan dijadikan sebagai native token-nya.
Keempat, sejauh ini, memusnahkan SHIB diserahkan pada keinginan komunitas pendukungnya saja. Misalnya oleh Bigger Entertainment yang sudah membakar SHIB sebanyak 1 miliar.
Ada pula Travis Johnson’s Bricks Burner mobile game, telah membakar 358 juta SHIB berdasarkan pendapatan iklan yang diperolehnya.
Untuk melakukan burn SHIB, maka token SHIB dikirimkan ke address Ethereum khusus.
Address ini memang dijamin secara teknis memang tidak memiliki private key. Address pemusnahan juga dikenal dengan null address, berdasarkan sifat kriptografi, yakni 'one way mouse trap'.
Misalnya burn address ini (BA-1): 0xdead000000000000000042069420694206942069. Address ini paling lazim digunakan untuk memusnahkan SHIB dan token lain yang diterbitkan di Ethereum, termasuk pemusnahan 6,7 miliar USD token SHIB yang dilakukan oleh Vitalik Buterin pada tahun lalu.
Kemudian address yang satu ini (BA-2): 0xdead000000000000000042069420694206942069, digunakan oleh tim pengembang Shiba Inu untuk memusnahkan SHIB dalam mekanisme token yang di-listing di ShibaSwap.
Sedangkan address ini: 0x000000000000000000000000000000000000dead (BA-3), disebut Black Hole yang digunakan untuk memusnahkan SHIB lewat mekanisme penggantian nama NFT Shiboshi.
Berapa SHIB yang Sudah Di-Burn?
Berdasarkan data shibburn.com per Minggu, 13 Maret 2022, total SHIB yang sudah di-burn adalah 410.303.811.811.124. Sebagian besar dari SHIB ini adalah 'milik' Vitalik Buterin yang di-burn pada tahun lalu.
Sementara itu total supply SHIB adalah 589.735.030.408.323. Sedangkan circulating supply sebanyak 549.444.716.654.163 SHIB. Sejauh ini SHIB yang di-staking adalah 40.251.471.534.712.
Berdasarkan data shibburn.com itu pula tercantum bahwa burn rate saat ini sebesar 5,60 persen atau setara dengan 10.383.883 SHIB dalam 24 jam terakhir.
Kelak, cara baru pemusnahan SHIB yang ditawarkan oleh pengembang kelak lebih memaksimalkan lagi tingkat transparansi pemusnahan yang digelar oleh komunitas, tidak sebatas klaim dan pembuktian sepihak.