SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah berhasil menguat 0,60 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan menjadikan dia yang terbaik di Asia.
Pada akhir pekan kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,17 persen ke Rp 14.301 per dolar AS. Akan tetapi jika diakumulasikan sepanjang pekan ini rupiah di pasar spot menguat 0,60 persen.
Dikutip dari Suara.com, sementara kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,06 persen ke Rp 14.306 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,53 persen.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memprediksi nilai tukar rupiah cenderung stabil untuk sepekan ke depan.
"BI melihat ekonomi nasional tumbuh antara 3,2 persen-4 persen pada tahun 2021 dan semakin meningkat menjadi 4,7 persen-5,5 persen pada tahun 2022," kata Sutopo dalam analisanya.
Selain itu faktor yang membuat rupiah menguat karena didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat yang meningkat.
"Mengingat imbas peluncuran program vaksinasi yang lebih cepat, pembukaan kembali sektor ekonomi yang lebih luas dan stimulus kebijakan yang berkelanjutan," katanya.
Sumber: Suara.com