Dampak Konflik Rusia Vs Ukraina, Harga Bitcoin Diprediksi Bakal Amblas Berbulan-bulan

Jumat 25 Februari 2022, 12:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Konfilk Rusia Vs Ukraina sejak oprasi militer Rusia pada 24 Februari 2022 ini tak hanya menenggelamkan bursa saham namun juga harga pasar kripto salah satunya Bitcoin.

Disamping itu, harga logam mulia dan minyak mengkilap mencetak harga yang luar biasa. Salah satu Pakar ekonomi, Peter Brandt memprediksi, koreksi kripto dengan pasar terbesar, Bitcoin bisa terjadi selama berbulan-bulan.

Baca Juga :

Keputusan Rusia yang semakin memanaskan ketegangan politik dengan Ukraina ini memicu aksi jual massal yang mengakibatkan kerugian lebih dari setengah miliar dolar di pasar kripto. Sementara, harga emas mencapai harga tertinggi dalam setahun belakangan.

Dikutip dari Suara.com, Harga emas di pasar spot naik 1,9 persen menjadi US$1.971,14 per ounce pada 05:29 waktu AS dan menjadi harga tertinggi sejak awal Januari 2021. Sejumlah pengamat yakini akan naik terus hingga US$ 1980 dan kemudian US$2.000 per ons karena meningkatnya ketegangan Rusia dan Ukraina.

Selain itu, inflasi yang terjadi di Amerika Serikat juga turut mendorong harga emas kian menguat lantaran dianggap memiliki nilai lindung.

“Harga minyak mentah telah mencapai US$100 per barel dan mungkin lebih jauh naik hampir 10 persen mencapai sekitar US$110 per barel di pasar global. Ini diperkirakan akan memicu inflasi global, yang telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan,” kata wakil Presiden di IIFL Securities, Anuj Gupta, dilansir dari Finbold.

Pada Jumat, 25 Februari 2022 pagi, harga BTC sempat turun 8 persen dalam 24 jam sebagai reaksi atas invasi terhadap Ukraina. 

photo(Ilustrasi) Bitcoin. - (via independent.co.uk)

Bitcoin sempat diperdagangkan pada di kisaran US$35.721, turun 7,95 persen dalam 24 jam terakhir dan 17,44 persen pada minggu sebelumnya dengan nilai pasar US$677,5 miliar, menurut data Coinmarketcap.

Pakar perdagangan kripto Michaël van de Poppe menyebut, Bitcoin akan mencari dukungan di sekitar US$30.000, di mana ada sejumlah besar dukungan, dan ini bisa menandakan awal dari pembalikan tren.

“Secara teknikal, saya pikir skenario yang paling mungkin adalah pengujian di sekitar US$30K untuk Bitcoin. Itu adalah support yang berat, yang berpotensi dapat mengakibatkan pembalikan tren,” katanya dikutip dari Blockchainmedia.

Poppe juga berujar, pasar akan terkena dampak parah seperti yang diperkirakan, tetapi dia terkejut melihat Bitcoin jatuh dalam skenario pasar saat ini. 

“Pasar modal akan merosot tajam hari ini, kripto turun drastis dan emas akan bagus,” sebutnya.

Secara terpisah, trader veteran asal AS, Peter Brandt mengatakan, bitcoin bisa terkoreksi lebih lama karena ketegangan politik di Eropa.

“Seperti sebelumnya, harga Bitcoin perlu waktu selama berbulan-bulan untuk mencapai harga tertinggi sepanjang masa. Koreksi saat ini bisa berlaku hal serupa. Kenaikan diantaranya bukanlah hype yang berlangsung lama,” kata Brandt melalui akun Twitternya.

Brandt melampirkan grafik yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin perlu waktu berbulan-bulan hingga mencetak harga tertinggi sepanjang masa alias all time high.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)