Mengapa Mata Uang Setiap Negara Berbeda?

Jumat 04 Februari 2022, 14:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap kita ke luar negeri, pastinya kita akan direpotkan dengan menukar Mata uang dari rupiah ke jenis lainnya.

Lalu apakah ada pertanyaan yang tersirat dalam pikiran, kenapa mata uang di dunia ini harus berbeda?

Kita bahas secara singkat, mata uang yang beda-beda itu dikarenakan orang-orang zaman dahulu saling bertukar barang buat belanja atau disebut dengan barter. Tapi karena ribet, akhirnya setiap peradaban membuat uangnya sendiri.

Baca Juga :

5 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Termasuk?

Nah, karena setiap bangsa memiliki sumber kekayaan alam yang beda-beda harganya, mereka pun enggan memiliki nilai uangnya sama dengan yang lain. Akhirnya jadilah satu dolar Amerika yang kalau dihitung setara dengan 13 ribu rupiah.

Tapi selain itu, mata uang juga digunakan untuk menunjukan kedaulatan sebuah bangsa, seperti misalnya rupiah kita ini.

Namun yang jadi pertanyaan apakah bisa mata uang didunia tidak perlu banyak-banyak atau hanya satu?

photoIlustrasi Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Termasuk - (iStock)

Meski susah karena setiap negara punya ego ekonomi masing-masing, sebenernya bisa aja misalnya kayak mata uang Euro yang sudah digunakan di 19 negara Uni Eropa.

Contoh lain seperti dolar Amerika yang meskipun tak resmi, saat ini sudah jadi mata uang global, karena lebih dari setengah transaksi di dunia dibayar menggunakan mata uang mereka.

Indonesia sendiri sempat memiliki rencana bersamaan dengan negara-negara tetangga lainnya untuk membuat mata uang bersama, tapi sama semua itu masih jadi wacana yang entah kapan terlaksana.

Meskipun kelihatannya jadi tidak ribet, mata uang bersama ini juga punya sisi mengerikannya, seperti waktu krisis ekonomi Yunani yang akhirnya semua negara yang pake Euro kena akibatnya.

Akan tetapi di masa depan, banyak perkiraan soal mata uang dunia termasuk yang lagi ngetren, yaitu cryptocurrency salah satunya bitcoin. Jenis uang digital ini, akan membuat kita tidak perlu lagi transfer bank apalagi transaksi lewat uang kertas maupun uang logam.

Hal tersebut dikarenakan semua itu akan tergantikan dengan transaksi elektronik yang bisa kita lakukan lewat layar gadget saja.

Tapi penggunaan bitcoin sendiri masih berkembang dan harus berhadapan sama regulasi pemerintah termasuk Indonesia.

Jadi mata uang yang berbeda tiap negara itu karena perbedaan ekonomi setiap bangsa tetapi tidak menutup kemungkinan suatu hari ada mata uang global yang bisa digunakan penduduk dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)