SUKABUMIUPDATE.com - PayLater belakangan ini sedang populer di kalangan masyarakat, terlebih lagi pada aplikasi belanja online atau marketplace.
Fitur ini menyediakan jasa pembayaran atau peminjaman uang dengan syarat yang terbilang mudah.
Dikutip dari Tempo, PayLater adalah metode pembayaran di mana pembeli dapat membeli suatu barang dan membayarnya nanti.
Sehingga kamu dapat membeli barang apa pun dan kapanpun sesuka hati tanpa perlu memikirkan berapa uang yang kamu miliki.
Konsep PayLater tidak jauh berbeda dengan kredit, yaitu memiliki bunga yang tidak sedikit.
Metodenya kamu akan dipinjamkan sejumlah dana oleh suatu pihak dengan batasan tertentu. Bedanya, PayLater tidak menggunakan kartu fisik.
Sistem pembayaran PayLater menjadi primadona karena pengajuannya terbilang lebih mudah jika dibandingkan dengan kartu kredit.
Bagi konsumen yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu kredit, PayLater bisa menjadi solusinya.
Biasanya, konsumen hanya diharuskan mendaftar secara online dengan menyerahkan foto KTP dan mengisi formulir.
Setelahnya, aplikasi akan mengirimkan verifikasi persetujuan dalam waktu sekitar satu hingga tiga hari kerja.
Pembayaran PayLater sendiri biasanya tersedia di platform marketplace masing-masing, sehingga penggunaannya tidak terintegrasi antar platform yang satu dengan lainnya.
Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan di PayLater. Misalnya, cashback, hingga cicilan nol persen.
Namun, jika kamu tidak bijak menggunakanannya akan menyebabkan masalah pada perekonomian mu.
Supaya kamu lebih bijak dalam menggunakan PayLater, bahkan bisa lebih hemat dan tidak akan menyebabkan masalah pada finansial, cek 3 tips berikut ini yuk!
1. Ketahui Kemampuan kamu untuk Membayar
Dilansir dari laman avrist.com, tips pertama kamu harus tegas menetapkan batas pembayaran yang sanggup dilakukan.
kamu dapat ambil maksimal 5 persen dari penghasilan bulanan kamu. Misalnya, maksimal untuk membayar cicilan PayLater adalah 500 ribu rupiah.
Dengan menetapkan batas kemampuan, kamu bisa lebih bijak saat melakukan pembelian dengan Paylater. Aplikasi penyedia PayLater juga akan memberikan skema pembayarannya.
Setiap bulannya, kamu bisa melihat berapa cicilan dan bunga yang harus kamu bayar. Ingatlah untuk tidak melebihi batas kemampuan kamu untuk membayar.
Sebenarnya, fitur PayLater memiliki algoritma tersendiri, dimana jumlah batas kredit setiap orang berbeda-beda.
Hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jumlah pendapatan pengguna, hingga ketepatan waktu membayar dari pengguna.
Semakin besar pendapatan, semakin besar pula batas atau limit yang diterima.
Semakin tepat waktu kamu membayar cicilan, penyedia PayLater semakin yakin untuk menambahkan limit kamu.
Jika kamu berhasil mendapatkan limit pembayaran ekstra karena kamu selalu membayar tepat waktu, ingat kembali poin ini.
Berapa pun besaran limit yang bertambah, sebaiknya kamu tetap berpegang pada kemampuan kamu untuk membayar.
Karena jumlah limit yang bertambah, belum tentu pendapatan mu juga bertambah.
Ini bisa menjadi jebakan, jika kamu membiarkan diri kamu terlena dengan kenaikan limit tersebut.
2. Manfaatkan Promo Cashback dan Cicilan 0 persen
Sering kali penyedia sistem pembayaran PayLater mengadakan promo, baik itu cashback atau cicilan 0 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan mendesak, kamu boleh banget memanfaatkan promo ini.
Sebagai contoh, kamu perlu tiket pesawat untuk mengunjungi keluargamu yang sakit di luar kota.
Kebetulan ada promo cashback jika membayar dengan PayLater, maka kamu bisa gunakan kesempatan ini, sehingga harga tiket pesawat yang kamu beli bisa lebih murah.
Atau bisa juga kamu memanfaatkan promo cicilan 0 persen, artinya kamu tidak perlu membayar bunga sama sekali. Kamu bayar hanya membayar harga barang yang dibeli saja.
Misalnya kulkas di rumah kamu rusak, kamu jadi harus membeli kulkas baru, kebetulan di sebuah marketplace ada promo kulkas cicilan 0 persen dengan PayLater.
Kamu bisa menggunakan promo tersebut, agar pengeluaran mu lebih hemat.
Yang perlu kamu perhatikan adalah lama tenornya.
Biasanya, cicilan 0 persen hanya berlaku untuk tenor singkat, misalnya 30 hari hingga enam bulan.
Jadi kamu harus hitung kembali ya, apakah kemampuan membayar kamu sudah sesuai dengan harga barang jika dibagi jumlah bulan tenor.
3. Jangan Menunda, Segera Melunasi
Tips terakhir, jika kamu telah memutuskan untuk menggunakan PayLater, jangan sampai menunda untuk membayar atau melunasinya.
Menunda pembayaran akan berbahaya, apalagi jika pembayaran PayLater yang kamu gunakan menerapkan bunga cicilan.
Semakin lama kamu menunda, semakin besar pula bunga cicilan yang harus kamu bayar.
Umumnya, platform penyedia layanan PayLater memiliki fitur pengingat, yang dapat kamu terima melalui aplikasi, email atau nomor telepon.
Sehingga kamu tidak lupa untuk membayar saat sudah jatuh tempo.
Lantas bisakah kita melunasi PayLater sekaligus sehingga kita tidak terkena bunga cicilan? Jawabannya tergantung dari penyedia fitur PayLater.
Beberapa penyedia fitur PayLater menawarkan opsi untuk pelunasan sekaligus.
Jadi jika kamu sedang dapat rezeki nomplok, kamu bisa langsung melunasinya.
Namun, ada juga fitur PayLater yang tidak bisa dilunasi sekaligus.
Jika kamu telah setuju untuk menggunakannya, kamu hanya akan bisa membayar sesuai tanggal jatuh tempo saja.
Jadi cermati lagi bagaimana sistem pembayaran PayLater yang kamu gunakan.
Menggunakan PayLater dapat mempermudah transaksi kamu. Tapi ingat, jangan kebablasan ya, bisa-bisa kamu terjerat hutang PayLater. Yuk, gunakan PayLater dengan bijak!