SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Yudha Sukmagara menyampaikan perlunya perbaikan infrastruktur baik jalan dan pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dalam rapat badan anggaran dengan pemerintah daerah. Jalan dan pasar di bawah kewenangan pemda harus dibenahi agar mampu membuat nyaman dan akhirnya menjadi pemicu perbaikan ekonomi baik daerah maupun nasional.
Hal ini diungkap Yudha usah rapat badan anggaran antara DPRD dan TAPD membahas evaluasi anggaran Tahun 2022, Rabu 22 Desember 2021 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. "Kita ingin poin-poin anggaran yang kita harapkan di tahun 2022 dirancang dan dilaksanakan dengan baik juga sesuai dengan evaluasi Gubernur Jabar."
Anggaran di tahun 2022 ungkap Ketua DPRD akan lebih banyak fokus peningkatan ekonomi di Kabupaten Sukabumi, dimana arah anggaran harus jadi trigger (pemicu) bangkitnya perekonomian, setelah dua tahun mengalami penurunan karena pandemi covid-19.
Dimana arah pembangunan tahun depan, lanjut politisi Partai Gerindra ini harus berorientasi pemulihan ekonomi. "Saya rasa itu yang terpenting. Bagaimana membangun wilayah terutama urusan jalan, karena banyak sekali jalan yang rusak jadinya harus tepat sasaran dan sesuai dengan hasil evaluasi gubernur."
Ilustrasi. Pemotor tewas dengan luka parah di kepala karena terlindas ban belakang truk kontainer di Jalan Nasional Sukabumi Bogor, tepatnya di pertigaan stasiun Parungkuda, Selasa pagi tadi (31/8/2021). Netizen ramai-ramai menyebut kecelakaan tersebut akibat jalan rusak. - (istimewa)</spanSelain jalan, Yudha juga menyuarakan perlunya anggaran untuk memperbaiki kondisi pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi. Ada 12 pasar dan banyak sekali yang harus diperbaiki khususnya terkait infrastruktur penunjang pusat perekonomian.
Selain perbaikan perlu juga maintenance atau pemeliharaan, disini DPRD ingin mengevaluasi kontraktual pasar-pasar di Kabupaten Sukabumi dengan pihak ketiga atau developer.
"Ada aspirasi soal genset, penerangan dan lainnya. Untuk mempersiapkan pasar tradisional atau semi modern agar lebih nyaman dan bisa bersaing dengan pusat perekonomian modern, pasar online dan lainnya. Terpenting di 2022 kita masukan revisi pemda dengan pedagang pasar," pungkasnya.
