SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Covid-19 varian Omicron memberikan dampak yang luar biasa terhadap Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang mengalami anjlok pada sesi 1, hari Kamis (16/12/2021) sekitar 0,68 persen atau terkoreksi 44 basis poin ke posisi 6.581.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka sempat naik di angka 6.648 pada awal perdagangan. Namun menjelang pukul 11:00 WIB, IHSG terpantau terus mengalami penurunan.
Dilansir dari suara.com, hal tersebut dibarengi dengan pengumuman pemerintah Indonesia soal adanya WNI yang terkonfirmasi positif virus varian Omicron.
Pada sesi pertama tersebut, frekuensi perdagangan telah mencapai 928 ribu kali dengan volume 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 6,6 triliun.
Sebanyak 372 saham terpantau melemah dan 149 saham menguat. Sementara itu, sebanyak 145 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Sumber: suara.com