Menteri Keuangan Bicara Digitalisasi dan Banyak Orang Kesepian pada Tahun 2045

Sabtu 11 Desember 2021, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membayangkan teknologi digital nantinya akan memunculkan dunia virtual yang proses di dalamnya serba cepat serta memiliki engagement secara personal. Di bayangannya dunia itu berbeda dengan dunia realitas.

"Saya khawatir 2045 banyak orang kesepian juga. Karena mereka tidak bisa masuk ke dunia 3 dimensional virtual world, dia left out di dunia reality dan kemudian dia nggak bisa engage. Ini hal yang perlu kita lihat," ujar Sri Mulyani dalam Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu, 11 Desember 2021.

Mengutip tempo.co, Sri Mulyani melihat teknologi digital akan menawarkan banyak peluang bagi masyarakat. Berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas sosial bisa diubah dengan teknologi digital. Karena itu, pemerintah bersama industri harus terus belajar untuk bisa memformulasi kebijakan yang tepat.

"Keseimbangannya adalah cukup fleksibel dan dinamis, namun memproteksi yang paling lemah yaitu konsumen dan data mereka," kata Sri Mulyani.

photoMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - (istimewa)</span

Secara demografi Indonesia, Sri Mulyani memperkirakan penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan berjumlah sekitar 330 juta orang yang mayoritas ada kelompok muda. Komposisi penduduk akan didominasi penduduk berusia di bawah 40 tahun dan di bawah 20 tahun.

Saat itu, penduduk Indonesia sebagian besar akan tinggal di daerah urban atau kota kecil yang terurbanisasi. Mobilitas penduduk pada masa itu akan semakin tinggi. Itu pun akan sejalan dengan pendapatan per kapita yang meningkat.

Sri Mulyani pun mengharapkan pada 2045 literasi keuangan di Indonesia mencapai 100 persen. Pada tahun ini, tingkat inklusi dan literasi keuangan Indonesia baru mencapai 38 persen.

Ia mengatakan pemerintah di tengah pandemi pun terus berinvestasi untuk belanja teknologi. Pasalnya, menurut dia, pencapaian target 2045 akan sangat membutuhkan akses teknologi untuk berbagai bidang. 

Akses teknologi itu tidak hanya untuk mereka yang tinggal di perkotaan namun juga harus dijangkau oleh masyarakat di pedesaan, termasuk area terpencil, agar terjadi pemerataan.

"Kalau bicara digital kita bicara efisiensi dan as much as possible semua menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga kita butuh infrastruktur. Jadi membangun infrastruktur adalah keharusan mencapai visi 2045," ujar Sri Mulyani.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat18 Februari 2025, 09:50 WIB

Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Oleh Penderita Penyakit Lambung

Penyakit lambung, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau tukak lambung, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi penderitanya.
Ilustrasi Sakit Pada Bagian Perut, Selain Makanan Pedas dan Asam, Ini Hal-Hal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Lambung (Sumber : Freepik/@kotemangostar)
Sukabumi18 Februari 2025, 09:42 WIB

PU Bahas Perbaikan Jalan di Musrenbang Jampangtengah Sukabumi, Tiga Ruas Jadi Prioritas

Isu utama yang dibahas dalam Musrenbang adalah perbaikan infrastruktur jalan.
Musrenbang Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat18 Februari 2025, 09:30 WIB

8 Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung, Susah BAB hingga Kulit Kusam

Kurangnya serat dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, menyebabkan sembelit.
Ilustrasi. Ciri-Ciri Orang Kurang Serat: Perut Kembung dan Sulit BAB (Sumber : Freepik/@master1305)
Sehat18 Februari 2025, 09:00 WIB

13 Khasiat Daun Pandan bagi Kesehatan dan Cara Membuat Tehnya

Daun Pandan memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life18 Februari 2025, 08:30 WIB

7 Ciri Orang Guilt Trip, Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah

Pelaku Trip cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan lebih suka menimpakan kesalahan pada orang lain.
Ilustrasi. Korban Orang Guilt Trip yang Suka Membesar-besarkan Keadaan Agar Merasa Bersalah. (Sumber : Freepik/@freepic.diller)
Food & Travel18 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan

Bolu Marmer Jadul memiliki pola yang menyerupai marmer, yang diberikan oleh adonan cokelat yang dicampur dengan adonan putih.
Bolu Marmer Jadul, Kue Tradisional yang Kini Mulai Jarang Ditemukan. Foto: IG/@boluku_palembang
Nasional18 Februari 2025, 07:22 WIB

Demonstrasi 'Indonesia Gelap': Mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Perubahan

Tagar #IndonesiaGelap menggema! Ribuan mahasiswa dan koalisi sipil turun ke jalan, Senin (17/2), menuntut kebijakan Prabowo yang lebih pro-rakyat. Aksi serentak digelar di berbagai kota besar.
Tagar #IndonesiaGelap menggema! Mahasiswa dan masyarakat sipil turun ke jalan menuntut perubahan. Aksi serentak digelar di berbagai kota, menyoroti kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. (Sumber : Twiter/@jack)
Science18 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Februari 2025, Waspada Hujan Ringan Hingga Lebat di Siang Hari!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 18 Februari 2025. | Foto: Freepik
Internasional18 Februari 2025, 00:48 WIB

Ini Alasan Pemuda Sukabumi Tak Ambil Kesempatan Kuliah Usai Lolos Tes di Kampus Amerika dan Inggris

Muhamad Hisyam Az-Zahran, pemuda asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sempat menjadi sorotan setelah diterima di 18 universitas bergengsi di luar negeri, termasuk dua kampus ternama di Amerika Serikat
Muhamad Hisyam Az-Zahran, asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Produk18 Februari 2025, 00:26 WIB

Melihat Usaha Ternak Lebah Madu Murni di Cicurug Sukabumi

Seorang pengusaha muda asal Cicurug, Abdul Halim (31 tahun), telah menjalankan usaha ternak lebah sekaligus penjualan madu murni dengan merek Halimbee sejak tahun 2020.
Ternak lebah madu murni di Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa