Koperasi Ponpes di Kota Sukabumi Jadi Solusi, Marak Pinjol Ilegal dan Bank Emok

Selasa 02 November 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mendorong pondok pesantren mengambil peluang di tengah kebijakan penghentian Izin Supermarket Berbasis Waralaba. Hal ini diungkap Wali Kota, Achmad Fahmi saat membuka Pelatihan Wirausaha Lembaga Keagamaan Koperasi Ponpes se-Kota Sukabumi, Senin (1/11/2021).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengembangan lembaga ekonomi syariah berbasis pondok pesantren untuk terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera. Hadir dalam momen tersebut Ketua Forum Komunikasi Ponpes Kota Sukabumi KH Fathullah Mansyur dan Asda 1 Setda Pemkot Sukabumi Tejo Condro Nugroho.

''Ponpes jadi ikon peradaban ekonomi umat dan diharapkan mampu secara profesional pengelolaan koperasi berbasis syariah yang dipahami sesuai koridor hukum,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi dikutip dari portal Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi

Menurut Fahmi ada sejumlah terobosan yang berhubungan dengan koperasi. Pertama reorientasi pengelolaan koperasi apa yang akan dilakukan terutama koperasi ponpes

"Apalagi, di Kota Sukabumi ada kebijakan tidak ada penambahan supermarket berbasis waralaba dan ini jadi peluang bagi ponpes mengambil ceruk ekonomi umat. Di ponpes bukan hanya memperdalam ilmu agama dan syariah, akan tetapi berhubungan ekonomi ponpes juga kuat sehingga membesarkan lembaga koperasi ponpes," jelasnya.

Namun lanjut Fahmi, pengembangan koperasi tidak bicara kuantitas tapi kualitas ingin yang tumbuh berkembang sesuai aturan dan koperasi pesantren bisa berkembang. Intinya pelatihan ini menguatkan pengelola pesantren dalam melakukan reorientasi koperasi ponpes

photoWali Kota, Achmad Fahmi saat membuka Pelatihan Wirausaha Lembaga Keagamaan Koperasi Ponpes se-Kota Sukabumi, Senin (1/11/2021). - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Kedua rehabilitasi, pasca pandemi digerakkan penyehatan dari koperasi termasuk ponpes. Ketiga yakni proses pengembangan, pengelolaan koperasi harus adaptif dan berbasiskan teknologi menggunakan digitalisasi.

''Ponpes yakin mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,'' kata Fahmi. 

Baca Juga :

Wali kota berharap Sukabumi ingin membanggakan jangan hanya slogan kota santri tapi pengelolaan ekonomi syariah berbasis ponpes jadi rujukan bagi daerah lain. 

Sehingga kata Fahmi, bersama-sama melakukan reorientasi, rehabilitasi dan pengembangan koperasi. '' Insya Allah umat akan kuat dan terhindar dari pinjaman online (Pinjol) ilegal dan bank emok,'' cetus dia. Karena pemkot akan membentuk satgas untuk mencegah praktek pinjol ilegal dan emok. 

Terakhir, pemkot berkomitmen dalam mengokohkan pesantren sebagai bagian dari pengembangan ekonomi umat. Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Aang Zaenudin mengatakan, pelatihan ini diikuti sebanyak 50 orang perwakilan lembaga ponpes, narasumber yang hadir adalah Ketua tim penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Diskumindag, dan BMT Ibadurrahman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa