SUKABUMIUPDATE.com - Principal Consultant and CEO ZAP Finance, Prita Ghozie menyarankan mengelola uang atau investasi sejak dini demi "keselamatan" finansial sepanjang hayat. Salah satu momentum yang penting untuk mengelola keuangan pribadi adalah saat seseorang baru memegang penghasilan atau gaji pertamanya.
"Anak muda yang baru pegang uang sendiri, rasanya seperti kaya raya sesaat," katanya dalam diskusi daring "Bincang Shopee Solusi Galau Rencana Keuangan" pada Kamis, 28 Oktober 2021. Padahal, saat inilah berbagai godaan untuk menggunakan uang itu datang.
Dari situ, baru ketahuan tipe orang seperti apa setiap individu dalam mengelola uang. Ada beberapa karakter dalam memanfaatkan uang. Ada yang tertib dan disiplin, ada juga yang agak longgar, atau sama sekali tidak punya pedoman dalam mengelola uang.
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah mengenali titik lemah masing-masing. Contoh, ada orang yang tak tahan belanja saat melihat diskon.
Pada akhirnya, dia membeli berbagai barang yang tidak diperlukan dengan alasan "mumpung harganya murah" dan menganggap belanjanya sudah hemat. Padahal esensinya adalah apakah barang yang dibeli tadi termasuk kebutuhan atau keinginan?
Ketimbang menghabiskan uang hanya untuk memenuhi keinginan, Prita Ghozie mendorong untuk melakukan investasi pribadi. Meski pada dasarnya mengeluarkan uang, tetapi ada imbal hasil yang sepadan atau bahkan lebih di kemudian hari yang bakal dinikmati. Berikut tiga jenis investasi pribadi tersebut:
Investasi personal
Investasi ini berbentuk keterampilan. Misalkan ikut les bahasa asing hingga kamu fasih berbahasa asing dan memiliki pekerjaan tambahan yang berhubungan dengan keterampilan ini. "Yang penting, pastikan skill kamu harus naik," katanya.
Investasi aset
Dalam investasi aset, kamu bisa membelajakan uang untuk peralatan yang menunjang pekerjaan. Misalkan membeli laptop paling canggih supaya kamu dapat mengedit video dengan lebih bagus, membeli ponsel supaya kamu bisa lebih produktif, dan sebagainya.
Investasi finansial
Ini adalah bentuk investasi dalam pengertian harfiah. Misalkan menabung, membeli emas, deposito, bermain saham, dan sebagainya.
SUMBER: TEMPO