SUKABUMIUPDATE.com - Hingga kuartal ketiga tahun ini, Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan sudah menemukan 151 platform teknologi finansial (tekfin/fintech) peer-to-peer (P2P) lending dan 4 entitas investasi tanpa izin. Sebagai tindak lanjut, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir seratusan pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal tersebut.
Seratusan platform ilegal ini menambah panjang data pemutusan akses terhadap 4.873 platform ilegal sejak tahun 2018 hingga 10 Oktober 2021. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pemberantasan pinjol ilegal tak berhenti dengan pemblokiran aplikasi.
"Kunci utama dan paling efektif untuk bisa memberantas fintech lending ilegal ialah dengan literasi kepada masyarakat agar pasar dari para pelaku fintech lending ilegal akan hilang dengan sendirinya," kata Samuel dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 13 Oktober 2021 lewat Tempo.
Sementara itu, Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L Tobing melihat perkembangan kegiatan fintech P2P lending ilegal sangat meresahkan. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, penawaran pinjaman tanpa izin malah makin marak.
"Saat ini masih ada penawaran fintech lending ilegal yang sengaja memanfaatkan kesulitan keuangan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Tongam.
Ia pun mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam rangka memberantas fintech peer-to-peer lending ilegal dengan melakukan pemblokiran. Pasalnya, kegiatan tanpa izin sangat berbahaya karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan menawarkan pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.
Tak hanya itu, kata Tongam, banyak juga kegiatan yang menduplikasi website entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah website tersebut resmi milik entitas yang memiliki izin. Ada juga penawaran investasi melalui media Telegram yang ilegal. "Sehingga diharapkan masyarakat waspada jika menerima penawaran tersebut.".
Berikut adalah daftar 4 entitas penawaran investasi tanpa izin di bulan Agustus 2021 yang diblokir Kominfo:
- PT Bimasakti Kapital Abadi -- Sewa Collateral BG/SBLC dari Prime Bank, Monetize Instrument Bank
- PT Danamas Mandiri Investa -- Penyelenggara usaha modal ventura tanpa izin
- PT Generasi Berdampak Indonesia (Panak.id) -- Kegiatan equity crowdfunding tanpa izin
- PT Tanijoy Agriteknologi Nusantara -- Kegiatan equity crowdfunding tanpa izin.
Kominfo juga memutus akses 151 platform pinjol ilegal dari laman web maupun marketplace aplikasi (PlayStore) pada periode ini, yaitu:
- DanaBag
- Pinjaman Uang Online Dana Cair
- Prima Tunai
- Pinjaman Dana Online Duit 24 Jam
- Good Dana
- Dana Tunai Online Pinjaman Kredit
- FUND CASHPINJAMAN ONLINE CEPAT, AMAN & TERPERCAYA
- Doit
- Pinjaman Online Cepat Cair (dari dua developer berbeda)
- SakuAku
- Pinjaman Kelinci
- KTA Terbaik Bunga Rendah Aman
- Kotak Uang Pinjam Uang Tunai Kredit Dana
- Kredit Tunai: Uang Cair
- KSP Fast Loan
- Setor Tunai
- Pinjaman Uang Tunai Online Dana
- Bunga Anggrek
- Pinjaman Uang Tunai Online Cepat
- Cash STR
- Pincash
- Pinjaman Online Uang Tunai Rupiah Cepat
- Bantu Rakyat
- Pinjam Pasar
- Duit Plus
- Pinjaman Uang Online Cepat Cair Dana
- Duit Plus: Kredit Online
- Tunai Cepat
- Bunga Dahlia
- Pinjaman Online Cash Dana Uang
- KTA Gampang
- Pinjaman Online Dana Kredit Tunai
- Money Go
- Pinjaman Uang Tunai Online (dari dua developer berbeda)
- MonggoPinjam
- Pinjaman Online Uang Tunai Dana Cash (dari dua developer berbeda)
- Monggo Pinjam
- Saku Dana
- Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana Cash
- Uang Cash info
- Pinjaman uang Dana Kredit tunai
- Mengambil Uang
- Platform Pinjaman
- Uang Kas
- Pinjaman Online Kredit Dana Informasi
- KadoDuit
- Pinjaman Online Uang Tunai Dana Cepat
- Bunga Melati
- Pinjaman Online Dana Uang
- Cash Alarm
- Cash Tree
- Celenganku
- cepatuang
- Cepat Untung: Pinjaman Online mudah dan cepat
- Ceria Mas
- Cerita Saku
- Chee Cash
- Cicilan
- Cukup Flash
- Dana Aksel
- Dana Bahagia
- Pinjaman Online Terbaik Masa Kini
- Dana Banyak
- Dana Baru
- Dana Dana Pro
- Pinjam Online Cepat Cair dan Mudah
- Dana Darurat Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana (dari dua developer berbeda)
- KSP Dana Darurat
- Dana Darurat
- Dana Darurat
- Pinjaman Online Dana Darurat
- Dana Dompet Sean.Walker
- Dana Ku
- Dana Link
- Dana Lite
- Pinjaman Online Nyaman Mudah
- Dana Now Pro Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana Cash
- Dana Pratama
- Pinjaman Online Cepat Cair
- DANAQ KSP Pinjaman
- Uang Tunai Kredit Dana
- Dana-Q
- Wallet Management & Expense Tracker
- DanaQ
- Wallet Manager
- DanaQ
- Pinjaman Uang Rupiah online via danaQ
- DanaQ
- DanaQ
- Lifestyle & Helper
- DanaQu
- Pinjaman Uang Rupiah Dana via danaQ Cepat
- Dana Qu
- Uang Rupiah Pinjaman Online Cepat
- DANA RAJA
- Dana Segera
- Dana Two
- DANA UNGGUL
- DanaUsaha
- Dana Usaha (dari dua developer berbeda)
- DANA WAY
- Danamo Pd2021
- Danamon Beta
- Dapat Banyak
- DD Money
- Detik Pinjaman
- DolpinDana
- Dhuwit Plus
- Dompet Bantuan
- Kredit Runai Pinjaman Uang Online (dari dua developer berbeda)
- Dompet Bantuan
- Dompet Bantuan
- Pinjam Uang Tunai Secara Online
- Dompet Bantuan
- Cair Tanpa Jaminan
- Dompet Cash
- Pinjaman Cepat
- Dompet Kilat (dari dua developer berbeda)
- Prima Plus (dari dua developer berbeda)
- Banyak uang
- Jangan khawatir tentang meminjam uang
- Dana Pintar: Pinjaman Baru
- Pinjaman Tunai Online
- pinjaman tunai dana online
- PinjamPinjam
- Pinjaman Dana Aman & Mudah
- Pinjamam Dana - KTA Termudah Tanpa Beban
- DanaUang
- Uang Aman
- Meminjam Uang
- Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana
- PAHLAWAN PINJAMAN
- AdaKredit: Uang termudah
- CashSaku
- Pinjaman Online Cepat Cair
- Gercep - Pinjaman Kilat tanpa ribet
- TunaiGo
- Pinjaman Online
- Go Cash
- Arcade Kas
- Kredit Kilat
- Pinjaman Online Dana Cepat
- Dana Mudah
- Pinjaman uang online cepat cair
- Dana Bull
- Pinjaman dana tunai online cair
- Rupiah Kurir
- Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana Cash
- Dana Rakyat
- Pinjaman Online Uang Dana Cepat Masuk
- Dana Tunai
- Pinjaman Cepat Cair tanpa ribet info
- Kredit Tunai pinjaman uang
- Rupiah saku
- Wadah Pinjaman
- Dana Rupiah
- Pinjaman Kredit Uang Kilat Pengantar
- Kredit Saku
- Pinjaman Cepat
- Dana Pintar: Pinjaman Baru
- Saya Modalin
- Pinjaman Online Praktis dan Cepat
- Pinjam Instan
- Pinjaman Online Praktis dan Cepat
- Pinjam Instan
- Pinjaman Online Praktis dan Cepat
- Tunai Pinjaman
- Pinjaman Uang Tunai Dana Online
- Pinjam Pay
- Pinjaman Dana tunai online cair
- AjukanDana, Pinjaman Dana Cepat
- Pinjam Kilat: Pinjaman Utama
- Pinjam Kilat
- Pinjaman uang
- Platform pinjaman pribadi
- Pinjam uang
- pinjam uang secara online
- FinStar
- Pinjaman Uang Tunai Kredit Dana Cash
- Uang kaya
- platform pinjaman angsuran
- Uangkaya
- Uangada
- Uang Kaya
- Pinjaman tunai 24 jam tanpa jaminan
- KTA Bijak
- Kredit Pinjaman Online Tanpa Deposit
- Fundnesia
- pinjamdana.com
- agen_pinjamancepat - PinjamNow
- Uang Kita: Pinjaman termudah
- Dompet Cepat - Pinjaman Kredit Uang Kilat
- Kreditgogo
- Dana Bijak
- Pinjaman Uang Tunai Rupiah Online
- Pinjaman Bahagia
- Pinjaman Rupiah Uang Online
- Cash Kilat: Minat Murah
- Go Cash
- Cara Mudah Meminjam Uang
- Tunai Go
- TUNAI-GO
- Pinjaman Teman
- Dana Harapan
- Pinjaman Now
- PinjamanNow
- pinjam uang dengan tanpa menunggu
- Uang Bijak
- KTA Dana Tunai Online
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya meminta seluruh industri jasa keuangan melaksanakan program literasi keuangan dan literasi digital mulai dari desa. "Lakukan literasi mulai dari pinggiran, bukan hanya agar masyarakat bisa memanfaatkan jasa dari industri keuangan, tapi juga untuk memfasilitasi kewirausahaan mereka dengan risiko yang rendah," ujar dia saat menjadi pembicara pada OJK Virtual Innovation Day 2021 yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 11 Oktober 2021.
Ia menyebut gelombang digitalisasi telah memunculkan berbagai bank, asuransi, pinjaman online, hingga e-payment berbasis digital. Inovasi-inovasi teknologi finansial semakin berkembang. Namun, Jokowi menyayangkan, pada saat yang sama, juga terjadi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan.
"Saya mendengar, masyarakat bawah banyak yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online, yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," ujar Jokowi.
SUMBER: TEMPO | BISNIS | DEWI NURITA