Bantuan Rp 600 Ribu Dialihkan, Nelayan di Cikadal Sukabumi Minta Data KPM Dibuka

Minggu 15 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah nelayan di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan pengalihan Bantuan Sosial Tunai atau BST. Ada 9 nelayan yang akhirnya tidak mendapatkan bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah daerah karena dialihkan ke orang lain. 

Salah seorang nelayan yang bantuannya dialihkan memberi penjelasan. Pada hari Sabtu  tanggal 7 Agustus 2021,  ia mendapat pemberitahuan dari perangkat desa soal penyaluran BST untuk nelayan yang akan dilaksanakan di Kantor Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Senin tanggal 9 Agustus 2021.

Namun tidak ada kabar lagi lanjutan. Bersama sejumlah nelayan yang juga bernasib sana, mereka pada hari Selasa 10 Agustus menanyakan kepada perangkat desa. 

"Keterangan perangkat desa, 9 orang ini dialihkan ke nelayan lain yang belum mendapatkan bantuan apapun selama pandemi. Pihak desa mengaku sudah koordinasi terlebih dahulu ke dinas, tentang rencana perubahan penerima, karena kata mereka kami sudah mendapatkan bantuan sosial dari sumber lainnya," kata salah satu dari 9 nelayan ini kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/8/2021). 

"Saya bersama rekan-rekan yang BST dialihkan sepihak  ingin keterbukaan data dan informasi. Tahun lalu kami dapat BST yang disalurkan lewat Kantor Pos," sambungnya.

Mereka mempertanyakan keputusan pihak desa yang mengajukan pengalihan bantuan atas nama mereka untuk orang lain tanpa konfirmasi. "Kami tidak mengerti dialihkan tanpa konfirmasi. Kami mau tahu BST yang tercatat atas nama kami itu dialihkan kepada siapa? harus jelas dan terbuka," pungkasnya yang menegaskan bahwa 9 nelayan yang BSTnya dialihkan ini di E KTP, dan asuransi adalah nelayan bahkan memiliki KTA nelayan.

Baca Juga :

Dari data yang diperoleh sukabumiupdate.com, tahun ini ada 150 nelayan Desa Mandrajaya mendapat BST dampak dari kebijakan PPKM darurat, sebesar Rp.600 ribu. Sembilan nelayan yang dialihkan ke orang lain atas nama; Agus  Kampung  Neglasari, Otang Kampung  Neglasari, Mulyana Kampung Neglasari, Saripudin Kampung Neglasari, Nandi Kampung  Neglasari, Wardana Kampung Cikadal, Handa Kampung Cikadal, Topik kampung Cikadal, dan Mahabrata Kampung Cikadal. 

Kepala Desa Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin yang dihubungi sukabumiupdate.com, memberikan penjelasan atas pengalihan bantuan tersebut. Kebijakan itu dianggap sesuai dengan regulasi bantuan yang tidak boleh doble.  

"Penerima manfaat yang menerima bantuan berupa PKH, BPNT, BLT DD, BPUM,  termasuk nelayan tidak boleh menerima kembali bantuan lainnya," jelas Agustina. 

"Makanya ada pengalihan BST kepada nelayan yang belum mendapatkan bantuan dari sumber manapun. Penerima manfaat pertama yang dialihkan berarti sudah mendapat bantuan. Itu sudah umum dimana - mana ada pengalihan," pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi mengatakan terkait bantuan untuk nelayan terdampak PPKM darurat merupakan program bantuan usulan dari Dinas Kelautan dan Perikanan. "Anggarannya memang ada di Dinsos, tapi teknis penyaluran dan data penerima manfaat ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai pengusul program bantuan ini," jelas Bendahara Dinsos Kabupaten Sukabumi Heru Purwanto kepada sukabumiupdate.com, Minggu.

Hingga berita ini diturunkan redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi keluhan sejumlah nelayan Cikadal ini kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)