SUKABUMIUPDATE.com - Perpanjangan waktu PPKM berdampak besar bagi pekerja seni di Sukabumi. Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat atau PPKM masih berlangsung hingga hari ini, Kamis 5 Agustus 2021.
Pekerja seni Sukabumi yang merasakan dampak signifikan adalah Putri Imelda, seorang penari dalam lingkup budaya yang kini sepi panggilan job.
Putri Imelda tinggal di Karang Tengah, Gunung Puyuh menyampaikan adanya berbagai kebijakan pemerintah yang berubah-ubah menyulitkannya mendapat penghasilan.
Saat aturan New Normal, ia masih bisa bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti aturan setempat karena, belum ada aturan yang begitu ketat.
"Pengaruh banget, pendapatan menurun. Karena kan peraturan dari pemerintah jangan ada kerumunan, jadi tidak boleh mengundang tamu terlalu banyak dan berdesakan,” kata Imelda pada Sukabumiupdate.com Rabu, 5 Agustus 2021.
Kegiatan Imelda dalam seni tari berfokus pada budaya “mapag panganten” atau istilah dalam kesenian dalam upacara pernikahan adat Sunda. Akibat adanya PPKM darurat yang melarang berbagai kegiatan termasuk perayaan pernikahan, tentu saja dia kehilangan banyak job.
"Kalau sebelum PPKM, sering ya hampir tiap minggu. Kalau sekarang paling sebulan itu cuma 1 sampai 2 kali," ujarnya.
Menurutnya, perlu ada solusi dan terobosan baru dari pemerintah agar para pekerja seni tetap bisa melestarikan adat. Selain itu, solidaritas para pekerja seni khususnya di Sukabumi perlu ditingkatkan, agar industri seni bisa bangkit kembali.
"Harapannya, PPKM nggak usah diperpanjang lagi karena kami rakyat kecil butuh makan, harus cari uang, kan dapat uang enggak tiap bulan ada," pungkas dia.
(PKL/ NISA)